0

Cara Backup dan Restore VPS cPanel Melalui SSH

cara-backup-dan-restore-vps-cpanel-melalui-ssh

Setelah sebelumnya kami jelaskan cara backup dan restore VPS cPanel melalui WHM, pada panduan ini kami akan menjelaskan cara backup dan restore VPS cPanel melalui SSH. Panduan ini sangat bermanfaat ketika Anda ingin melakukan backup dan restore, namun gagal untuk mengakses user interface WHM.

Data backup adalah komponen yang krusial dalam proses pengembangan website maupun dalam proses pengembangan sistem teknologi informasi secara umum. Ketersediaan data backup memberikan jaminan keamanan apabila terjadi kerusakan, baik karena human error, maupun karena faktor eksternal yang tidak terduga (force majeure).

Selain untuk mengantisipasi terjadinya insiden kerusakan, data backup juga diperlukan apabila ingin melakukan migrasi infrastruktur, maupun pada saat proses update ke sistem yang lebih baru. Bagi pengguna layanan shared hosting Rumahweb, secara default, sudah tersedia fitur auto backup mingguan, yang bisa digunakan untuk melakukan prosedur restore apabila terjadi kerusakan data (AUP berlaku).

Namun, bagi pengguna layanan VPS Hosting, proses backup harus dilakukan secara mandiri sebagai konsekuensi dari layanan VPS yang bersifat unmanaged. Di artikel journal kali ini, kami akan mengulas cara backup dan restore VPS cPanel melalui SSH.

Secara default, cPanel sudah menyediakan antarmuka grafis yang memudahkan Anda untuk membuat data backup, melalui menu Backup di halaman cPanel. Menu tersebut memberikan opsi yang lengkap, mulai dari generate full backup, atau generate backup secara parsial sesuai dengan kebutuhan.

Dalam kasus tertentu, Anda mungkin tidak bisa menjalankan backup melalui halaman cPanel, disebabkan lisensi cPanel di server VPS Anda sudah expired. Apabila Anda memiliki server VPS dalam kondisi lisensi cPanel yang sudah expired, ada alternatif lain yang bisa Anda gunakan, yaitu generate backup melalui SSH.

Selain bisa dijalankan dalam kondisi lisensi cPanel expired, proses backup melalui SSH juga memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

  • Proses backup ditampilan dalam mode verbose berisi informasi teks yang detil, sehingga Anda bisa memantau backup yang berjalan, termasuk adanya error, gagal dan sukses.
  • Dibandingkan melalui cPanel, proses backup melalui SSH relatif lebih cepat karena Anda tidak perlu login ke cPanel dan sistem tidak perlu menjalankan tampilan grafis.

Proses Pembuatan Backup

Proses pembuatan backup melalui SSH bisa Anda lakukan dengan cukup mudah. Berikut langkah-langkah untuk pembuatan backup melalui SSH:

1. Login ke Server Melalui SSH

Langkah pertama untuk membuat backup adalah dengan login ke server melalui koneksi SSH. Anda bisa menggunakan aplikasi Putty, Windows Powershell, ataupun aplikasi Terminal (di Mac dan Linux). Panduan selengkapnya untuk melakukan koneksi SSH ke server, bisa Anda baca di artikel berikut.

2. Menjalankan Perintah Backup

Setelah berhasil login ke server melalui SSH, Anda bisa memulai proses backup dengan menjalankan perintah berikut:

/scripts/pkgacct usernamecpanel

Sebagai contoh, kami memiliki akun cpanel dengan username alwan8790, maka perintahnya menjadi:

/scripts/pkgacct alwan8790

Tunggu proses backup selesai dengan keterangan pkgacct completed. Proses backup akan menghasilkan sebuah file dengan nama cpmove-usernamecpanel.tar.gz. Keterangan file hasil backup muncul di log proses pada baris bertuliskan pkgacctfile is: /home/cpmove-usernamecpanel.tar.gz

cara backup vps cpanel ssh - cara backup dan restore vps cpanel

3. Mengunduh File Backup

Apabila lisensi cPanel di server VPS Anda sudah expired, Anda tidak bisa mengunduh file hasil backup melalui alamat domain, karena service cPanel untuk menampilkan website sudah tidak berjalan.

Alternatif solusinya, file dari hasil backup bisa Anda unduh melalui koneksi SFTP, menggunakan aplikasi FTP Client seperti FileZilla. Berikut format konfigurasi FileZilla untuk terkoneksi ke server dan mengunduh file hasil backup:

  • Hostname: IP Address Server VPS
  • Username: root
  • Password: password root VPS
  • Port: 22

Setelah terhubung ke server melalui FileZilla, Anda bisa menemukan file hasil backup di folder home. Untuk menemukan lokasi file hasil backup, di kolom Remote site, arahkan ke folder /home. Setelah masuk ke folder /home, di kolom filename, Anda akan menemukan file hasil backup yang dibuat sebelumnya.

Setelah Anda menemukan file hasil backup, Anda bisa mengunduhnya dengan cara klik kanan, lalu pilih Download. Tunggu hingga proses download file backup ke komputer selesai.

download file backup cpanel

Mengunggah dan Restore Backup

Apabila Anda ingin memindahkan hasil backup ke server yang baru, Anda bisa mengunggahnya menggunakan FTP Client seperti FileZilla, menggunakan konfigurasi yang sama seperti proses unduh. Untuk lokasi upload diarahkan ke folder /home pada kolom Remote site.

upload file backup cpanel

Setelah file backup berhasil terunggah ke folder /home di server yang baru, Anda bisa melakukan restore menggunakan perintah berikut:

/scripts/restorepkg /home/cpmove-usernamecpanel.tar.gz

Sebagai contoh, kami ingin merestore file backup dengan nama cpmove-alwan8790.tar.gz yang sudah diunggah di folder /home, maka perintahnya menjadi:

/scripts/restorepkg /home/cpmove-alwan8790.tar.gz

Tunggu hingga proses proses restore selesai, dengan keterangan Success. Lamanya proses restore, tergantung dari ukuran data backup yang Anda miliki.

cara restore vps cpanel melalui ssh

Penutup

cPanel adalah aplikasi control panel yang sangat populer dan banyak digunakan sebagai aplikasi control panel default pada layanan web hosting di seluruh dunia. Fitur yang sangat lengkap dan kemudahan penggunaan, adalah nilai jual utama yang menjadikannya pilihan terbaik untuk manajemen server hosting.

Dari sekian banyak fitur yang ditawarkan, scripts merupakan fitur unggulan yang memudahkan pengguna cPanel untuk melakukan banyak task melalui perintah teks SSH, seperti backup dan restore VPS.

Scripts backup dan restore cPanel sangat berguna apabila Anda ingin memindahkan data cPanel Anda ke server berbeda. Selain itu, fitur tersebut juga sangat berguna ketika server VPS Anda memerlukan proses update versi OS (contoh: update dari Centos 7 ke AlmaLinux 8, atau Ubuntu 20.04 ke 22.04).

Dengan adanya fitur tersebut, Anda tidak perlu khawatir untuk proses migrasi data antar server ataupun pada saat proses update sistem.

Demikian artikel journal mengenai cara backup dan restore VPS cPanel melalui SSH. Semoga bisa menjadi referensi yang bermanfaat bagi Anda yang akan melakukan proses migrasi data. Jangan ragu untuk menghubungi tim technical support Rumahweb, untuk mendapatkan panduan lebih lanjut.

Pindah Hosting ke Rumahweb Gratis

Tags: backup, Cpanel, ssh, VPS
backupcPanelsshVPS
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com
Postingan Lainnya
RajaBackLink.com