CNN Indonesia
Kamis, 24 Agu 2023 14:27 WIB
Jakarta, CNN Indonesia —
Perusahaan penyiaran acara kompetisi menyanyi China, Sing! China, resmi memulai investigasi atas dugaan perilaku tak menyenangkan bahkan intimidasi terhadap mendiang Coco Lee.
Penyelidikan dilakukan beberapa hari setelah klip audio yang diduga memperdengarkan suara Coco Lee klaim mendapatkan intimidasi dalam Sing! China viral di media sosial. Coco Lee merupakan juri musim ketujuh kompetisi itu.
Dalam pernyataan di laman resmi, Zhejiang Media Group menyatakan penyelidikan dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab untuk memperkuat pengawasan program.
“Kami mendesak produser program (Sing! China) untuk mendengarkan pendapat semua orang dengan serius dan secara efektif menjaga keadilan dalam produksi program sehingga setiap peserta dihormati,”
“Menanggapi masalah yang menjadi perhatian semua orang, kami akan menyelidiki dan memverifikasi lebih lanjut dengan cara yang bertanggung jawab,” tulis keterangan itu seperti diberitakan CNA pada Rabu (23/8).
Permasalahan ini bermula ketika klip audio yang diduga Coco Lee viral di media sosial pada 17 Agustus. Dalam rekaman suara sembilan menit itu, terdengar tangisan perempuan yang disebut-sebut adalah Coco Lee.
Terdengar pengakuan mendapat intimidasi dari sutradara dan tim produksi Sing! China. Hal tersebut yang kemudian membuat tangisnya pecah dalam acara itu.
Kejadian itu diduga terjadi pada 2022, selama Coco Lee ada dalam produksi acara itu, terutama saat sang diva mengecam staf karena mengeliminasi anak didiknya, Zhou Feige, yang sesungguhnya mendapatkan skor lebih tinggi daripada lainnya.
Salah satu contoh intimidasi yang sempat disinggung dalam klip itu adalah proses syuting episode terakhir Sing! China season 7.
Lanjut ke sebelah…
