Dugaan Penyebab Teddy Soeriaatmadja Ajukan Talak Cerai ke Raihaanun

Jakarta, CNN Indonesia —

Rumah tangga Raihaanun dan Teddy Soeriaatmadja berakhir setelah permohonan talak cerai sang suami dikabulkan secara verstek pada 15 Juni lalu.

Setidaknya ada 18 poin duduk perkara yang diduga menjadi penyebab Teddy mengajukan permohonan cerai talak kepada Raihaanun.

Rumah tangga pasangan tersebut mulai ditempa masalah dua tahun setelah menikah pada 2007 lalu. Teddy disebut mengetahui bahwa Raihaanun berselingkuh dengan teman kuliahnya.

“Sekitar bulan April tahun 2009, untuk pertama kalinya Pemohon mengetahui bahwa Termohon telah berselingkuh dengan seorang teman kuliahnya,” tulis keterangan PA Tigaraksa seperti diberitakan detikhot pada Rabu (5/7).

“Dan pada saat Pemohon menanyakan kebenarannya, Termohon mengakui hal tersebut di depan Pemohon dan ibu kandung Termohon sendiri,” lanjutnya.

Setelah itu, Raihaanun disebut meminta maaf atas kejadian tersebut dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

Kemudian, Teddy Soeriaatmadja dan Raihaanun disebut sering bertengkar pada 2010. Lima tahun kemudian, Teddy menduga istrinya itu selingkuh lagi.

[Gambas:Video CNN]

Raihaanun disebut sempat membantah tuduhan tersebut hingga akhirnya mengakui perselingkuhan tersebut sudah berjalan selama sembilan bulan.

“Awalnya Termohon membantah bahkan sempat terjadi pertengkaran di antara Pemohon dan Termohon, tetapi akhirnya Termohon, di hadapan Pemohon dan ibu kandung Termohon sendiri, mengakui bahwa dirinya sudah berselingkuh selama 9 bulan dengan seorang kerjana,” urai PA Tigaraksa.

“Dan kembali lagi Termohon berjanji untuk mengakhiri perselingkuhannya dan tidak akan berselingkuh lagi,” sambungnya.

Pada 2017, Teddy menduga Raihaanun selingkuh lagi untuk ketiga kalinya. Keduanya juga disebut sempat pisah rumah salama 2018.

Setahun kemudian, Raihaanun didiagnosis mengidap bipolar setelah memeriksakan kondisi kesehatannya ke psikiater.

Namun, kondisi Raihaanun tidak kunjung membaik karena disebut mulai ketergantungan dengan minuman alkohol. Teddy berusaha untuk menghentikan kecanduan alkohol yang diderita Raihaanun karena mengkhawatirkan kondisi istri dan anak-anaknya.

“Pertengahan tahun 2019, Termohon mulai mengonsumsi minuman beralkohol yang semakin lama jumlahnya semakin bertambah. Bahkan Termohon mulai meminum obatnya dengan menggunakan minuman beralkohol sehingga membahayakan kesehatan dan keselamatan dirinya,” jelas PA Tigaraksa.

“Pemohon telah mencoba berbagai macam cara untuk berbicara dan meminta Termohon agar berhenti mengonsumsi minuman beralkohol karena selain berdampak buruk terhadap diri Termohon sendiri, Pemohon khawatir itu akan berdampak buruk bagi anak-anak Pemohon dan Termohon,” lanjutnya.

Lanjut ke sebelah…