Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan bakal pensiun dari media sosial Twitter dan pindah ke Threads besutan Meta. (CNN Indonesia/ Rosyid)
Jakarta, CNN Indonesia —
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan bakal pensiun dari media sosial Twitter dan pindah ke Threads besutan Meta.
“Kalau sudah 1 juta followers, enaknya pensiun dari twitter. Pindah ke Threads,” kata Gibran di akun Twitter resminya @gibran_tweet, Minggu (9/7).
Saat ini, akun Twitter Gibran terpantau memiliki 993 ribu followers. Sontak, cuitan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu ramai dikomentari netizen yang terbelah menyikapi pernyataan tersebut.
Ada yang setuju jika Gibran meninggalkan aplikasi berlogo burung biru milik Elon Musk tersebut. Namun, beberapa pengikutnya mencoba meyakinkan Gibran untuk tetap bertahan di Twitter dan tak perlu mencicipi Threads.
Bahkan, beberapa netizen meramal Gibran tak akan betah menggunakan Threads yang merupakan aplikasi besutan Mark Zuckerberg Cs tersebut.
Terlepas dari perdebatan itu, Threads selaku media sosial pesaing Twitter baru saja resmi meluncur pada Kamis (6/7). Bahkan, Threads sukses diunduh lebih dari 5 juta orang hanya 6 jam setelah perilisan.
Threads disambut cukup baik oleh netizen. Terlebih, Elon Musk baru saja berulah dengan membatasi pengguna Twitter mengakses konten di platform tersebut.
Salah satu fitur menarik di Threads, yakni berbagi atau share. Pengguna bisa membagikan kontennya atau orang lain ke Story dan Feed Instagram. Bahkan, pengguna juga bisa membagikan konten tersebut ke Twitter.
Sebelumnya, Gibran juga mengaku belum menyadari ada pembatasan akses ke Twitter karena tak memperhatikan unggahan orang lain.
Bos Twitter Elon Musk membatasi akses pengguna ke kicauan, dari yang sebelumnya tak terbatas, sejak Sabtu (1/7) lalu.
Untuk pembaruan kebijakan terakhir, pengguna dengan akun centang biru berbayar bisa mengakses 10 ribu kicauan per hari, akun yang tak langganan centang biru 1.000 postingan per hari, dan akun baru yang tidak terverifikasi 500 kicauan sehari.
Saat ditanya komentarnya soal pembatasan itu, Gibran mengaku belum mengetahui atau merasakan dampak kebijakan tersebut.
“Iyo to (Apa iya)? Aku ra nggagas kok (Saya enggak pernah perhatikan kok),” katanya, di Solo, Selasa (4/7).
Gibran sendiri termasuk salah satu kepala daerah yang cukup aktif di Twitter. Di tengah tugasnya sebagai Wali Kota Solo, ia bisa berkicau hingga belasan kali setiap hari di platform tersebut.
Ia juga mengaku tidak terlalu memperhatikan kicauan orang lain.
(skt/fra)
