Gibran Klaim Makan Siang Gratis Sudah ada di 76 Negara

Jakarta, CNN Indonesia —

Calon wakil presiden (capres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka mengklaim program makan siang gratis untuk anak sekolah sudah ada di 76 negara.

Hal tersebut ia sampaikan di hadapan para warga Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (9/12). Program makan siang gratis untuk anak sekolah merupakan salah satu program capres Prabowo Subianto-Gibran jika menang di Pilpres 2024.

“Makan siang gratis itu sudah ada di 76 negara dan efeknya luar biasa sekali,” kata Gibran.

Ia menuturkan program makan siang gratis itu dapat membantu memenuhi gizi anak sekolah. Tak hanya itu, pihaknya juga bakal memberikan susu gratis.

Gibran menilai jika gizi anak-anak terpenuhi, maka mereka dapat tumbuh cerdas. Dengan begitu, anak-anak juga dapat dengan mudah menyerap ilmu dari guru di sekolah.

“Karena kita nanti mau menuju Indonesia emas 2045, otomatis harus menyiapkan generasi emasnya. Ya adek-adek ini, yang kecil-kecik ini lho,” ucap Gibran.

Prabowo berjanji akan memberikan makan siang gratis dan bantuan gizi kepada 82,9 juta orang jika terpilih dalam kontestasi Pilpres 2024.Jumlah itu berasal dari beberapa daftar golongan masyarakat.

Pertama, untuk 74,2 juta anak sekolah alias murid. Kedua, untuk 4,3 juta santri. Ketiga, untuk 4,4 juta ibu hamil.

Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju pengusung Prabowo-Gibran mengungkapkan sumber anggaran program makan siang gratis jika terpilih dalam kontestasi Pilpres 2024 adalah dari uang pajak.

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Panji Irawan, mengatakan anggaran yang dibutuhkan diperkirakan mencapai ratusan triliun.

“Pak Prabowo has a dream mau ngasih makanan dan gizi susu kepada anak kecil, ibu hamil. Tentu saja itu perlu biaya. Kita sudah menghitung,” kata Panji dalam Debat Tim Capres di Graha CIMB Niaga, dikutip detikcom, Kamis (9/11).

“Jadi memang angkanya bisa mencapai mungkin ratusan triliun, tetapi kita juga sudah menghitung bahwasanya di dalam kita punya koleksi dari tax (pajak) masih banyak kebocoran,” sambungnya.

[Gambas:Video CNN]

Untuk memaksimalkan penerimaan pajak, Panji mengatakan Prabowo-Gibran akan membentuk badan penerimaan negara.

“Pak Prabowo-Gibran ada satu program prioritas yang namanya penyempurnaan sistem penerimaan negara dengan membentuk badan penerimaan negara. Ini masih banyak yang bisa diotak-atik dari sisi revenue, tidak hanya tax tetapi juga penerimaan non-pajak,” katanya.

Tak hanya itu, tim Prabowo-Gibran melihat ada banyak sektor informal yang bisa didorong menjadi sektor formal sehingga menghasilkan pajak.

“Jadi yang tadinya sektor informal, bisa digeser ke sektor formal. Ini potensi buat pajak, syaratnya mereka bisa dapat untung,” katanya.

(agt/agt)