...
0

Gibran Minta Pengurus Bereskan Perizinan Gereja Usai Ditolak Warga

RajaBackLink.com
gibran-minta-pengurus-bereskan-perizinan-gereja-usai-ditolak-warga

Walkot Solo Gibran telah mendatangi langsung lokasi yang disebut menjadi tempat pembangunan gereja yang ditolak warga. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (CNN Indonesia/ Rosyid)

Solo, CNN Indonesia

Sejumlah warga Kelurahan Banyu Anyar, Kecamatan Banjarsari, Solo, keberatan dengan dugaan aktivitas peribadatan yang diadakan di sebuah rumah kosong di wilayah mereka.

Mereka memasang spanduk bernada penolakan karena diduga akan dialihfungsikan menjadi gereja.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan telah mendatangi sendiri lokasi tersebut, Senin (19/6) pagi. Ia memastikan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan segera menyelesaikan masalah tersebut.

Aku lagi wae rono. Bariki tak rampungke (saya baru saja dari sana. Setelah ini saya tuntaskan),” katanya usai menghadiri acara peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK di Balai Tawang Arum, Balai Kota Solo, Senin siang.

Setelah mengunjungi lokasi tersebut, Gibran mengatakan spanduk berisi penolakan tersebut telah dicopot pemasangnya. Di sisi lain, ia menyebut pihak Gereja memang belum melengkapi izin-izin yang menjadi syarat pendirian rumah ibadah.

“Setelah saya cek, izinnya belum lengkap. Saya sarankan dilengkapi dulu izin-izinnya,” kata Gibran.

Ia memastikan Pemkot Solo akan melindungi hak beribadah semua warganya. Hanya saja, ia meminta agar pihak gereja mengurus perizinan terlebih dahulu.

“Semua agama kita jamin kebebasannya untuk beribadah. Tapi saya tekankan lagi, izin-izinnya tolong dilengkapi,” ujar putra sulung Presiden RI Joko Widodo itu.

Ditemui terpisah, Camat Banjarsari, Beni Supartono mengatakan insiden penolakan tersebut bermula dari pawai menyambut bulan Dzulhijjah oleh pemuda setempat. Tanpa diduga, di tengah pawai ada warga yang memasang dua spanduk di RW 07 dan RW 8 Kelurahan Banyu Anyar.

“Itu dipasang di rumah kosong. Satunya di lahan kosong,” katanya.

Ia menjamin pihaknya akan memfasilitasi pendirian rumah ibadah di lokasi tersebut. Hanya saja, ia mewanti-wanti ada syarat-syarat yang harus dipenuhi.

“Ini kan proses berjalan. Yang penting secara formal dan material harus terpenuhi semua,” kata Beni.

“Secara formal itu secara aturan pendirian rumah ibadah itu syaratnya apa saja. Kemudian secara material, lingkungan, kemudian warga sekitar juga harus terselesaikan,” lanjutnya.

Menurut informasi yang dihimpun dari sejumlah pihak, gedung yang diduga akan dialihfungsikan menjadi gereja itu tidak digunakan untuk aktivitas peribadatan. Rumah kosong tersebut hanya digunakan untuk rapat-rapat kepanitiaan dan Sekolah Minggu.

Informasi tersebut diamini Pendeta Eko Prasetyo dari GKJ Nusukan Solo. Ia mengatakan insiden kemarin terjadi karena kesalahpahaman saja meskipun diakuinya ada rencana gereja dibangun di lokasi tersebut.

“Memang ada rencana pembangunan. Tapi bukan seperti itu (untuk ibadah),” katanya usai menemui Gibran di Balai Kota Solo.

(syd/kid)

[Gambas:Video CNN]

Gibran
RajaBackLink.com
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com