...
0

Gubernur Bali Targetkan 2024 Tidak Ada yang Meninggal Akibat Rabies

RajaBackLink.com
gubernur-bali-targetkan-2024-tidak-ada-yang-meninggal-akibat-rabies

Vaksinasi rabies di Bali capai 51 persen hewan penular. Gubernur Bali pun menargetkan 2024 nihil angka korban meninggal akibat penyakit anjing gila ini. Ilustrasi. Bali percepat vaksinasi rabies. (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)

Denpasar, CNN Indonesia

Pemerintah Provinsi Bali mempercepat vaksinasi rabies untuk kelompok hewan penular rabies (HPR) dan juga kepada warga yang terinfeksi.

Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan vaksinasi di Bali sudah dipercepat dan capaiannya sekarang 51 persen hewan penular rabies.

“Jadi, sekarang kita melakukan percepatan vaksinasi. Sekarang sudah mencapai 51 persen yang vaksinasi. Dan kita masih memiliki ketersediaan vaksin yang cukup banyak,” kata Koster, di Kantor DPRD Bali, Rabu (28/6).

Pihaknya juga mendapat bantuan 200 ribu dosis vaksin dari Pemerintah Australia dan 350 ribu dosis dari Pemerintah Pusat.

“Targetnya 2024 tidak ada lagi manusia yang meninggal karena rabies dan 2028 zero rabies binatang dan manusia [yang terinfeksi rabies],” imbuhnya.

Terkait kasus rabies dari anjing yang dibiarkan liar oleh pemiliknya, Gubernur Koster mengaku akan bekerjasama dengan Desa Adat di Bali.

“Makanya kita Desa Adat yang kita ajak. Supaya mengatur warganya supaya tidak membiarkan lagi anjingnya liar. (Untuk sanksi) terserah Desa Adat nanti apakah dengan Pararem (aturan Desa Adat) atau apa,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bali, Nyoman Gede Anom menyampaikan, bahwa sepanjang 2023 ada 19.035 kasus gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) dan ada sebanyak 300 warga dinyatakan positif rabies dan empat orang meninggal dunia di Bali.

“Ada 300 kasus rabies dan empat orang diantaranya meninggal dunia. Itu, artinya hampir 296 divaksin dan empat orang ini memang belum (atau) tidak divaksin, entah alasan apapun dia, yang jelas dia tidak divaksin,” kata Anom, di Denpasar, Bali, Selasa (27/6).

“Khusus tahun 2023 dari Januari-Juni ada 19.035 (kasus gigitan) dan yang positif 300 gigitan dan yang meninggal ada empat (orang) di (Kabupaten) Buleleng satu orang, Jembrana ada dua, dan Badung satu orang,” tutupnya.

(kdf/arh)

Gubernur
RajaBackLink.com
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com