0

Hamas Tantang Tuduhan AS, Undang PBB Selidiki RS di Jalur Gaza

RajaBackLink.com
hamas-tantang-tuduhan-as,-undang-pbb-selidiki-rs-di-jalur-gaza

CNN Indonesia

Rabu, 15 Nov 2023 10:56 WIB

Hamas undang PBB bentuk komite internasional inspeksi RS di Gaza, usai dituduh dijadikan markas komando Hamas.
Hamas undang PBB bentuk komite internasional inspesksi rumah sakit di Gaza. Foto: AFP/ISMAIL ZANOUN

Jakarta, CNN Indonesia

Milisi Hamas Palestina menyerukan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) membentuk komite internasional, untuk menginspeksi semua rumah sakit di Jalur Gaza.

Desakan ke PBB untuk memeriksa rumah sakit di Gaza diserukan usai Israel dan Amerika Serikat menuding Hamas menjadikan Rumah Sakit Al Shifa sebagai pusat komando dan operasi milisi itu.

“Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sedang melakukan operasi darat di Gaza untuk mengalahkan Hamas dan menyelamatkan sandera kami. Israel berperang dengan Hamas, bukan dengan warga sipil di Gaza,” demikian pernyataan militer Israel dikutip CNN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel menuding Hamas terus menggunakan RS Al Shifa untuk keperluan militer, dan menyebut hal itu membahayakan status perlindungan rumah sakit berdasarkan hukum internasional.

Per hari ini Rabu (15/11), Israel langsung mengumumkan “operasi militer” ke Al Shifa usai juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan Washington mendapat informasi bahwa Hams menggunakan rumah sakit-rumah sakit di Gaza untuk operasi mereka.

Namun, Kirby tidak menjelaskan dan memaparkan bukti atas klaim tersebut, yang selama ini dijadikan Israel pembenaran atas serangan brutal mereka ke rumah sakit dan fasilitas medis lainnya di Gaza.

Kementerian Pertahanan AS (Pentagon) juga menuding RS Al Shifa menjadi tempat Hamas menyimpan senjata dan mengoperasikan komandonya.

“Hamas dan Jihad Islam Palestina menggunakan beberapa rumah sakit di Jalur Gaza, termasuk RS Al Shifa dan terowongan di bawahnya untuk menyembunyikan dan. mendukung operasi militer mereka serta penyanderaan,” ucap Kirby seperti dikutip CNN.

Hamas telah membantah tuduhan tersebut dan menuduh AS melontarkan narasi palsu yang memberi “lampu hijau” bagi Israel untuk membantai warga sipil di Jalur Gaza.

Pihak rumah sakit juga telah berulang kali dan konsisten membantah tuduhan Israel, bahwa Hamas membangun pusat komando di rumah sakit itu.

Saat ini ada sekitar 650 pasien yang dirawat di Al Shifa, di mana 100 di antaranya dalam kondisi kritis. Fasilitas medis ini juga menampung 2.000 hingga 3.000 pengungsi, serta 700 petugas medis dan administrator.

(dna/bac)

Hamas
RajaBackLink.com
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com
RajaBackLink.com
Postingan Lainnya
RajaBackLink.com