...
0

Imigrasi Cilegon Tolak 150 Pemohon Paspor, Diduga Jaringan TPPO

RajaBackLink.com
imigrasi-cilegon-tolak-150-pemohon-paspor,-diduga-jaringan-tppo

CNN Indonesia

Rabu, 21 Jun 2023 01:18 WIB

Bagikan :  

Imigrasi Cilegon tolak 150 permohonan pembuatan paspor karena terindikasi jaringan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Ilustrasi. Imigrasi Cilegon tolak 150 permohonan paspor diduga terlibat jaringan TPPO. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)

Jakarta, CNN Indonesia

Imigrasi Cilegon tolak 150 permohonan pembuatan paspor karena terindikasi jaringan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Pemohon paspor itu bertujuan ke Malaysia dan Arab Saudi.

“Selama tahun 2023, kami Imigrasi Cilegon melakukan penolakan maupun penundaan, terhadap WNI yang diduga akan melakukan perjalanan yang tidak sesuai dengan tujuannya, jadi ada 150 orang yang saat ini kita tunda paspor nya,” ujar Kepala Kantor Imigrasi Cilegon Muhammad Deny Firmansyah, Selasa (20/06).

Sebanyak 150 pemohon paspor itu dicurigai masuk ke dalam jaringan TPPO saat dilakukan sesi wawancara oleh petugas Imigrasi Cilegon. Kejanggalannya, ketika mereka diberi pertanyaan maksud dan tujuan pergi ke Malaysia dan Arab Saudi, para pemohon paspor tidak bisa memberi alasan yang pasti.

Ditambah, saat permohonan pembuatan paspor mereka ditolak, para pemohon itu tidak datang kembali ke Kantor Imigrasi Cilegon untuk membuat permohonan ulang.

“Banyak permohonan itu, ketika dilakukan interview, yang bersangkutan tidak sanggup menunjukkan jawaban yang pasti. Kalau ternyata mereka bukan masuk ke dalam jaringan TPPO tersebut, mereka akan datang kembali dan meminta dibuatkan paspor, tapi saat ini mereka hilang,” terangnya.

Menurut Denny, Imigrasi Cilegon telah membuat Satgas anti-TPPO. Merek bertugas melakukan pencegahan dan menganalisa dari setiap pemohon paspor.

“Rata-rata TPPO ini kan alasannya pasti financial, ingin keluar negeri, tapi tidak melalui prosedur yang benar. Kebanyakan mereka datang sendiri di kami. Kalau memang terindikasi ya kita tolak. Kita sudah bentuk tim pencegahan TPPO,” jelasnya.

8 pelaku TPPO di Gorontalo ditangkap

Sementara di Gorontalo, delapan orang pelaku TPPO berhasil ditangkap. Dari penangkapan itu, polisi berhasil menyelamatkan tujuh perempuan di bawah umur yang dijadikan sebagai pekerja seks komersial (PSK).

Pelaku yakni HD (23), SS (20), AT (23), FI (26), AS (28), DS(22), SS (16) dan SF (20). Sementara para tujuh korban dari TPPO tersebut rata-rata masih berusia antara 16 tahun hingga 18 tahun yang dipekerjakan sebagai pemuas nafsu pria hidung belang.

Pengungkapan tersebut bermula ketika adanya informasi warga yang diduga salah satu penginapan di Gorontalo dijadikan sebagai lokasi tempat prostitusi online dengan melibatkan anak di bawah umur.

“Di lokasi itu, tim mengamankan para mucikari bersama para korban yang masih di bawah umur. Mereka diperdagangkan ke para lelaki hidung belang,” kata Direktur Reskrim Umum Polda Gorontalo, Kombes Pol Nur Santiko, Selasa (20/6).

Santiko menjelaskan, para mucikari tersebut mengambil keuntungan 10 persen dari transaksi.

“Para pelaku ini mengaku mendapatkan besaran uang dari hasil menjual korban sekitar 10 persen,” jelasnya.

Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan dan mendalami keterangan para pelaku untuk mengungkap jaringan pelaku perdagangan orang tersebut di Gorontalo.

“Para pelaku dan wanita di bawah umur tersebut dibawa ke Polda Gorontalo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya.

(ynd/isn)

[Gambas:Video CNN]

Bagikan :  

Imigrasi
RajaBackLink.com
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com