CNN Indonesia
Rabu, 26 Jul 2023 17:45 WIB
Bagikan :
Dalam sidang cerai pada 26 Juli, Inara Rusli menyerahkan chat kasar Virgoun sebagai barang bukti. (detikcom/Febri)
Jakarta, CNN Indonesia —
Inara Rusli menyerahkan bukti kata-kata kasar yang pernah dilontarkan sang suami, Virgoun, ke sidah perceraian mereka yang berlangsung di Pengadilan Agama Jakarta Barat pada Rabu (26/7).
“Itu bukan kata-kata antara suami istri. Itu kayak tekanan psikis,” tutur Inara Rusli seperti diberitakan detikcom, Rabu (26/7).
Kendati demikian, kata-kata kasar itu tak dibeberkan kepada publik. Ibunda Inara Rusli menilai chat dari Virgoun tersebut bukan untuk konsumsi publik sehingga ia melarang sang anak membongkarnya.
“Enggak usahlah kayak gitu,” ucap ibunda Inara Rusli.
Dalam kesempatan tersebut, Mulkan Let-let selaku kuasa hukum mengatakan chat kasar dari Virgoun itu adalah sedikit dari banyak bukti yang akan ditampilkan dalam sidang perceraian.
Baru sepertiga dari 52 bukti yang disiapkan pihak Inara Rusli. Sebagian besar bbukti juga berbentuk isi percakapan Virgoun dan Inara Rusli.
“Kalau untuk bukti kami masih pending sebagian. Nanti kami ajukan untuk minggu depan lagi. Jadi, ini beberapa bukti terkait dengan chat personal ibu Inara dengan pihak tergugat maupun beberapa pihak,”
“Yang bukti yang lainnya juga akan menyusul,” tutur Mulkan Let-let.
Oleh sebab itu, sidang lanjutan perceraian Inara Rusli dan Virgoun bakal dilanjutkan 2 Agustus dengan agenda pembuktian.
“Jadi sidang ditunda sampai tanggal 2, Rabu 2 Agustus 2023. Agendanya masih bukti bukti tertulis,” ujarnya.
Gugatan cerai Inara Rusli terhadap Virgoun didaftarkan pada Senin (22/5) dan telah terdaftar dengan nomor gugatan 1662/Pdt.G/2023/PAJB. Inara menaruh tujuh tuntutan, mulai dari hak asuh anak, pemberian nafkah, hingga harta gana-gini.
Terkait hak asuh anak, pihak Inara menyatakan bakal berjuang untuk mendapatkan hal tersebut, terutama karena ketiga anak mereka masih di bawah umur.
“Ini kan terkait didikan dan figur untuk anak-anaknya. Kami rasa juga untuk sementara waktu Pak Virgoun butuh waktu untuk terkait hal lain,” jelas Arjana, salah satu kuasa hukum Inara Rusli pada Kamis (20/7).
“Ya, alangkah baiknya majelis hakim juga melihat dengan kebijaksanaannya, hak asuh anak itu, tepatnya untuk Ibu Inara, apalagi secara usia masih di bawah 12 tahun,” lanjutnya.
Demi memenangkan tuntutan hak asuh anak itu, Arjana mengatakan pihaknya bakal menyertakan bukti pesan singkat Virgoun.
“Terkait hal itu sudah kami pikirkan. Nanti akan kami tanyakan Ibu Inara kembali, apakah akan jadi satu bagian dengan bukti-bukti tertulis ini atau tidak,” ujarnya.
“Kalau pun iya, ya pasti untuk memperkuat hak asuh anak harus diberikan kepada Ibu Inara,” imbuhnya.
(chri)
Bagikan :
