Indra Sjafri Minta Maaf Gagal Cetak Sejarah di Asian Games

Jakarta, CNN Indonesia —

Pelatih Timnas Indonesia U-24 Indra Sjafri meminta maaf gagal mencetak sejarah di Asian Games 2023 usai kalah dari Uzbekistan di babak 16 besar, Kamis (28/9).

Bertanding di Stadion Shangceng Sports Centre, Indonesia kalah 0-2 dari Uzbekistan di babak perpanjangan waktu. Sebelumnya kedua tim bermain imbang tanpa gol selama 90 menit.

Selepas pertandingan, Indra Sjafri meminta maaf karena gagal mewujudkan keinginan mengukir sejarah baru dengan menembus babak perempat final Asian Games.

“Saya memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia. Semua pemain tadi sudah bertekad untuk bisa memberikan pencapaian yang lebih dari pencapaian Asian Games yang lalu di mana kita juga masuk ke babak 16 besar,”

“Semua pemain sudah fokus untuk mencapai babak delapan besar tapi anak-anak sudah berjuang maksimal dan kami tidak bisa mewujudkan itu,” ujar Indra Sjafri menambahkan.

Indra menilai, skuad arahannya telah bermain sesuai dengan rencana. Namun, kesalahan-kesalahan kecil yang terjadi di pengujung laga berubah jadi bencana.

“Sebenarnya sebelum gol terjadi, anak-anak secara disiplin sudah menjalankan apa yang kita inginkan. Mereka fokus menjaga setiap pergerakan pemain-pemain Uzbekistan. Tapi, di sepak bola kadang kala ada insiden eror dan itu mampu dimanfaatkan pemain Uzbekistan,” terang Indra.

Dua gol kemenangan Uzbekistan diborong pemain pengganti, Sherzod Esanov, yang jeli memanfaatkan peluang emas di kotak penalti Indonesia.

Hasil ini membuat langkah Indonesia terhenti di babak 16 besar. Sementara Uzbekistan berhak melaju ke perempat final menghadapi pemenang duel Jepang vs Myanmar.

[Gambas:Video CNN]

(nva)