0

Israel-Hamas Gencatan Senjata, Apakah Perang di Gaza Bisa Berakhir?

RajaBackLink.com
israel-hamas-gencatan-senjata,-apakah-perang-di-gaza-bisa-berakhir?

ANALISIS

CNN Indonesia

Kamis, 23 Nov 2023 06:55 WIB

Seiring dengan ini, sejauh mana gencatan senjata berefek untuk mengakhiri agresi di Jalur Gaza?
Pertukaran sandera dan tahanan Israel di Gaza. (AP/Ohad Zwigenberg)

Jakarta, CNN Indonesia

Kabinet pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyetujui perjanjian gencatan senjata dengan milisi Hamas Palestina mengenai konflik di Jalur Gaza pada Rabu (22/11).

Sebanyak 35 dari 38 menteri Israel setuju bahwa penghentian sementara agresi bisa dilakukan sebagai imbalan atas pembebasan sejumlah sandera.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kami telah memutuskan keputusan yang sulit malam ini, tapi ini adalah keputusan yang benar,” ucap Netanyahu pada Rabu (22/11) dini hari usai merampungkan rapat kabinet darurat.

Berdasarkan perjanjian gencatan senjata, Hamas harus membebaskan setidaknya 50 warga Israel yang disandera di Jalur Gaza. Sementara itu, Israel juga harus membebaskan 150 warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Negeri Zionis.

Para sandera terutama ialah anak-anak dan perempuan.

Gencatan senjata ini sendiri disepakati berlangsung selama empat hari usai ditetapkan. Dalam kurun waktu itu, Israel berjanji “tidak menyerang atau menangkap siapa pun di seluruh wilayah Jalur Gaza.”

Seiring dengan ini, sejauh mana gencatan senjata berefek untuk mengakhiri agresi di Gaza?

Pengamat studi Timur Tengah dari Universitas Indonesia, Sya’roni Rofii, mengatakan adanya gencatan senjata yang disepakati menandakan bahwa kedua belah pihak yang bertikai mesti sama-sama menyetop serangan.

Sya’roni menuturkan biasanya dalam gencatan senjata para pihak yang bertikai memberikan akses kepada tenaga medis untuk memberikan pertolongan kepada prajurit yang terluka.

Selain kepada prajurit, gencatan senjata juga diterapkan untuk memberikan koridor bagi bantuan kemanusiaan sekaligus agar warga sipil yang berada di kawasan perang bisa dievakuasi maupun mendapat perawatan apabila terdampak.

“Menurut saya, walaupun gencatan senjata ini terus menerus ditunda tetapi melihat jumlah korban sipil yang terus meningkat lebih baik dilakukan daripada tidak sama sekali,” ucap Sya’roni kepada CNN Indonesia.

Menurut Sya’roni, adanya perjanjian gencatan senjata ini juga bisa memberikan akses bagi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk lebih aktif melakukan investigasi terkait dugaan pelanggaran hukum internasional yang dilakukan pihak-pihak yang berseteru.

“Namun demikian, tentu saja ini bukan menjadi jaminan perang akan dihentikan. Kecuali gencatan senjata ini dikawal oleh pasukan penjaga perdamaian PBB seperti di Lebanon,” kata Sya’roni.

Bersambung ke halaman berikutnya…


Israel-Hamas
RajaBackLink.com
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com
RajaBackLink.com
Postingan Lainnya
RajaBackLink.com