...
0

Jalan Panjang Alih Kelola Blok Masela dari Shell ke Pertamina

RajaBackLink.com
jalan-panjang-alih-kelola-blok-masela-dari-shell-ke-pertamina

PT Pertamina (Persero) dan Petronas resmi mengambil alih hak pengelolaan Shell sebesar 35 persen di Blok Masela. PT Pertamina (Persero) dan Petronas resmi mengambil alih hak pengelolaan Shell sebesar 35 persen di Blok Masela. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Hesti Rika Pratiwi).

Jakarta, CNN Indonesia

PT Pertamina (Persero) akhirnya resmi mengambil alih hak pengelolaan Shell di Blok Masela. Hal itu ditandai dengan penandatanganan sale purchase agreement (SPA) terkait hak partisipasi yang digelar dalam acara IPA Convex 2023 di ICE, BSD City, Selasa (25/7).

Shell Upstream Overseas Services Ltd melepas 35 persen hak kelolanya di Blok Masela dan diambil alih oleh PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebesar 20 persen dan Petronas Masela sebesar 15 persen. Sementara, 65 persennya masih dikuasai oleh PT Inpex Masela Limited.

Berdasarkan website Kementerian ESDM, Blok Masela terletak di Laut Arafura, Maluku dan memiliki luas area lebih kurang 4.291,35 km persegi dan berbatasan dengan negara tetangga, Australia.

Mulanya cadangan Blok Masela hanya 6,97 TCF. Namun, pada 2013 ditemukan cadangan baru dan meningkat menjadi 10,73 TCF.

Perjalanan Pertamina akhirnya bisa menguasai kilang minyak dan gas abadi ini ternyata membutuhkan waktu yang cukup panjang.

Inpex pertama kali mendapatkan hak sebagai pengelola dan melakukan eksplorasi di Blok Masela pada 1998 silam. Setelah berjalan cukup lama, akhirnya cadangan gas di Blok Masela resmi ditemukan baru pada 2000.

Dari 2000 sampai 2010, Inpex melakukan eksplorasi di blok abadi itu sendiri dengan kepemilikan saham 100 persen. Namun, pada 2011 masuk Shell sebagai mitra dengan kepemilikan saham 35 persen dan Inpex menjadi 65 persen.

Seiring berjalan waktu, proyek yang kaya akan gas bumi ini memang berjalan dengan lambat dan penuh konflik. Pada 2015 letak kilang untuk pengembangan Blok Masela menjadi perdebatan.

Awalnya, letak kilang diputuskan berada di laut lepas atau offshore. Namun, ada yang mengatakan bahwa lebih efisien dilakukan secara onshore atau di darat.

Perdebatan antara onshore dan offshore ini cukup lama dan pada 2016, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memutuskan untuk dilakukan secara onshore sampai hari ini.

Shell Pilih Mundur

Pada 2020, Shell menyatakan hengkang atau mundur sebagai mitra Inpex dalam pengelolaan Blok Masela. Sejak saat itu pula, pemerintah terus mencari pengganti Shell untuk menjadi mitra terbaru Inpex.

Pertamina memang sudah menjadi calon kuat menggantikan Shell di Blok Masela. Namun, memang pembahasan peralihan saham 35 persen milik Shell tersebut berjalan alot dan tak juga menemukan titik terang.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif berkali-kali menyatakan gondok dengan pembahasan yang tak kunjung usai tersebut. Pasalnya, ia menyebut semakin lama Blok Masela dibiarkan tanpa pengelola yang pasti, maka akan semakin merugikan Indonesia.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/sfr)

Jalan
RajaBackLink.com
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com