Jakarta –
Bernardo Silva mengungkap bahwa jalan terjal dilalui Manchester City sebelum tak terbendung menjelang akhir musim ini. Mereka kini di ambang untuk meraih treble.
City akan menghadapi Inter pada laga final Liga Champions di Ataturk Stadium, Minggu (11/6/2023) dini hari WIB. Juara di ajang ini akan memastikan The Citizens meraih trebel. Sebelumnya City sudah memenangi Premier League dan Piala FA.
The Citizens memang tampil luar biasa menjelang akhir musim ini. Mereka tercatat terakhir kali kalah adalah pada Februari lalu kala ditumbangkan Tottenham Hotspur 0-1.
Man City melesat usai tak konsisten di awal musim ini. Manchester Biru sempat berada di bawah bayang-bayang Arsenal yang lama memuncaki klasemen Liga Inggris. Rentetan hasil menawan menjelang akhir musim ini yang kemudian membawa Man City menyalip Meriam London.
Pilar Man City, Bernardo Silva, mengakui bahwa jalan terjal dilalui timnya di musim ini untuk menemukan performa terbaik. Ia mengaku pasukan Pep Guardiola beberapa kali kesulitan menemukan konsistensi musim ini. Titik balik kebangkitan Man Citu menurut Bernardo Silva adalah kala menang 3-1 di markas Arsenal.
“Ini adalah musim yang sulit, karena 90% musim ini kami selalu berada di belakang Arsenal dan kami tidak dapat memenangkan empat atau lima pertandingan berturut-turut,” ujar Bernardo Silva dikutip dari situs Man City.
“Jadi kami tidak bisa mendapatkan momentum kepercayaan diri itu, untuk berpikir: oke, sekarang kami tak terbendung. Karena, ketika Anda mulai memenangkan lima, enam, tujuh pertandingan berturut-turut, Anda merasa bahwa Anda tidak dapat dihentikan. Dan sulit untuk menghentikan tim ketika mereka memiliki perasaan ini.
“Semua tim, bukan hanya kami. Dan setahun terakhir ini, selalu seperti, satu, dua, tiga pertandingan dan kemudian kami seri atau kalah. Itu akhirnya menciptakan rasa kurang percaya diri dalam tim.
“Dan saya pikir, terutama setelah Piala Dunia, ada momen refleksi, dan bahkan setelah kembali memulai, pertandingan pertama itu tidak mudah, tetapi kemenangan tandang atas Arsenal sangat penting.
“Itu membuat kami percaya lagi bahwa kami bisa memenangkan pertandingan penting. Dan pada saat kami menang atas Arsenal di kandang, kira-kira pada waktu yang sama ketika kami menyingkirkan Bayern Munchen dari Liga Champions, itu menjadi momen yang sangat penting,” jelasnya
(pur/raw)
