Barcelona –
Timnas Brasil mengenakan jersey hitam untuk pertama kalinya, saat melawan Guinea. Ada cerita di balik kostum yang dikenakan Vinicius Junior dkk itu.
Brasil menghadapi Guinea di RCDE Stadium, Sabtu (18/6/2023) dini hari WIB, dalam laga persahabatan. Selecai menang 4-1 di laga itu.
Gol kemenangan dicetak Joelinton, Rodrygo, Eder Militao, dan terakhir Vinicius. Sementara Guinea cuma sempat membalas lewat Sehrou Guirassy.
Selain performa apiknya, Brasil mencuri perhatian lewat kostumnya. Untuk pertama kalinya pemilik lima trofi Piala Dunia itu mengenakan jersey berwarna hitam.
Timnas Brasil mengenakan jersey hitam di babak pertama saat melawan Guinea. Sementara di babak kedua, Tim Samba kembali mengenakan kostum kuning kebesarannya.
Brazil wear all black for the first time.
They are playing against Guinea in Spain and are wearing all black to bring awareness to the battle against racism, particularly for Vinícius Júnior.
The Brazilian federation have adopted the slogan “Com racismo nao tem jogo” (With… pic.twitter.com/MsqsnNWdQP
— CBS Sports Golazo ⚽️ (@CBSSportsGolazo) June 17, 2023
Jersey hitam yang dipakai Vinicius dkk rupanya menjadi bagian dari kampanye Brasil melawan rasisme di sepakbola. Sebelumnya, Vinicius, winger Brasil, menjadi sasaran rasisme di Spanyol.
Pemain Real Madrid itu mendapat perlakukan menjijikkan dari pendukung lawan di Spanyol. Hal itu yang membuat Brasil memberinya dukungan, dengan cara mengenakan jersey hitam.
Saat sesi foto bersama sebelum kick off, sebuah pesan juga dibawa Timnas Brasil lewat sebuah papan. “Dengan rasisme, tak akan ada permainan,” tulis pesan tersebut.
Vinicius sebelumnya juga ditunjuk FIFA sebagai pemimpin komite antirasisme di kalangan pemain. Pemain 22 tahun itu diminta menjadi perwakilan pemain di dunia untuk memberi masukan dan mengatasi rasisme yang sejauh ini masih menjamur di lapangan hijau.
Simak Video “Polisi Spanyol Menangkap 7 Orang di Kasus Rasisme ke Vinicius Jr“
[Gambas:Video 20detik]
(yna/bay)
