Jakarta –
Tunggal putra Jonatan Christie bakal melepas masa lajangnya dengan menikahi Shania Junianatha akhir pekan ini, di tengah kesibukannya sebagai pebulutangkis.
Saat dikonfirmasi terkait pernikahan Jonatan Christie, pelatih tunggal putra Irwansyah menegaskan komitmen atletnnya tersebut. Bahkan Jojo terus berlatih sebelum dan sesudah hari istimewanya.
“Sejak awal kami sudah ada komitmen, Jojo itu merupakan pemain yang punya komitmen luar biasa,” kata Irwansyah di Pelatnas PBSI, Cipayung, Rabu (29/12/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Bisa dilihat tadi ia latihan sudah mau pingsan-pingsan walaupun Sabtu ini sudah acaranya. Tapi dia tidak ada kepikiran ‘saya latihannya dikurangin-lah, bang’. Itu enggak ada (pembicaraan itu) karena sudah komitmen. Dan setelah menikah pun, Senin sudah mulai naik lagi latihan sampai kejuaraan. Nah, setelah kejuaraan apapun hasilnya, bisa-lah (libur).”
“Jadi liburnya Sabtu-Minggu saja, hari Jumat masih tetap latihan pagi karena ada programnya-lah, karena dia harus siap-siap untuk di sana (pernikahannya) kan. Jojo sudah mendiskusikannya, dia semangat dan enggak ada omongan mau cuti, enggak ada,” kata Irwansyah.
Terbatasnya waktu libur yang diberikan boleh jadi karena pernikahan Jonatan Christie dengan Shanju eks-JKT48 ini berdekatan dengan penyelenggaraan BWF World Tour Finals 2023 di Hangzhou, China. Turnamen penutup tahun 2023 itu akan berlangsung 13-17 Desember ini.
Jonatan menjadi salah satu wakil Indonesia yang lolos BWF World Tour Finals 2023, selain Anthony Sinisuka Ginting dari sektor tunggal putra. Ajang ini merupakan event penting bagi para pebulutangkis dunia, tidak hanya karena prestisius sebab diikuti oleh delapan pebulutangkis terbaik, tapi juga memperebutkan poin Olimpiade dalam jumlah besar.
“Jadi dia sudah tahu perjalanannya seperti ini. Jadi semuanya on the track,” kata Irwansyah.
Sehubungan itu, Irwansyah sebagai pelatih mengaku mendukung keputusan Jonatan Christie untuk menikah. Ia tak mengkhawatirkan potensi performa Jonatan bakal menurun.
“Saya mendukung karena ini jadi satu motivasi buat Jonatan juga. Itu yang saya katakan, sebelum ini diputuskan, kami sudah diskusi sejak tahun lalu, dan hasilnya, ia bisa menjadi juara. Jadi kalau bisa membuat motivasinya naik kenapa tak kami support? Kalau menurut saya tak ada masalah,” kata Irwansyah.
“Jadi pokoknya arahan kita tetap dijalani, tidak ada yang kurang. Dia profesional. Kalau dulu kan, pemikiran orang kalau sudah menikah levelnye (turun) enggak juga,” dia mempertegas.
(mcy/krs)
