CNN Indonesia
Selasa, 05 Sep 2023 18:36 WIB
Jakarta, CNN Indonesia —
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengaku sempat salah strategi di gim kedua saat melawan Weng Hong Yang pada babak pertama China Open 2023, Selasa (5/9).
Jonatan harus berjuang lewat permainan tiga gim saat menyingkirkan Hong Yang di Olympic Sports Center Gymnasium. Jojo, sapaan akrabnya, menang 22-20 di gim pertama lalu kalah 19-21 pada gim kedua.
“Setiap pertandingan punya kesulitan dan tantangannya sendiri. Di pertandingan tadi saya coba mengatasi kondisi lapangan yang cukup berangin dan shuttlecock yang lajunya cukup kencang,” ujar Jonatan dalam rilis PBSI.
Penerapan strategi juga saya atur walau tadi di gim kedua agak kurang tepat. Tidak terburu-buru tapi lebih kepada saya ingin main kencang terus padahal di sisi lapangan itu agak kalah angin,” ia melanjutkan.
Di gim penentuan, Jonatan tampil ciamik setelah interval gim ketiga. Ia membuat Hong Yang terus dalam tekanan berkat permainan cepat yang diperagakan hingga akhirnya menang dengan selisih poin signifikan 21-10.
“Di gim ketiga saya lihat lawan mulai mengulur-ngulur waktu , adi saya coba percepat tempo dan terus memanfaatkan kesempatan agar tidak hilang momentumnya,” katanya.
Kemenangan ini menjadi yang kedua bagi Jonatan dalam empat pertemuan dengan Weng Hong Yang setelah Japan Open 2023. Jonatan merasakan kekalahan dari wakil Negeri Tirai Bambu itu dalam duel di All England 2023 dan Korea Open 2023.
Hasil ini membuat Jonatan berhasil melangkah ke babak selanjutnya. Peraih emas Asian Games 2018 itu akan ditantang pebulutangkis asal Kanada, Brian Yang pada babak kedua China Open 2023.
(jal/nva)
