CNN Indonesia
Minggu, 10 Sep 2023 04:01 WIB
Jakarta, CNN Indonesia —
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengungkapkan kesalahan yang membuatnya gagal mengalahkan Viktor Axelsen pada laga semifinal China Open 2023.
Jonatan menjelaskan faktor lapangan turut memengaruhi performa dan ia gagal meredam permainan lawan saat berada di sisi yang enak.
“Pertama kita berdua ingin cari kondisi yang tidak enak dulu dan tadi di coin toast Viktor menang dan dia pilih sisi lapangan yang tidak enak,” kata Jonatan dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/9).
Meski dengan lapangan yang menurutnya tak menguntungkan, Jojo, panggilan akrabnya, tampil baik pada awal gim pertama dengan unggul 3-0 atas Axelsen. Akan tetapi pebulutangkis nomor satu dunia itu bisa mengejar dengan mendapatkan empat poin berturut-turut untuk berbalik unggul 4-3.
“Sayangnya dan salahnya saya di gim pertama, tidak seharusnya banyak salah sendiri. Dia dapat poin mudah karena saya kurang sabar,” ujarnya.
Di gim kedua Axelsen semakin dominan atas Jojo. Peraih medali emas Asian Games 2018 itu mengaku terlalu banyak kesalahan yang dibuat hingga Axelsen mampu mengawali gim kedua dengan unggul hingga 8-1.
“Di gim kedua sudah jelas dia memanfaatkan kondisi lapangan kalah angin untuk membuat saya maju-mundur. Saya sudah berusaha semaksimal mungkin sampai mulai dapat polanya tapi ketinggalan poin saya sudah terlalu jauh,” terangnya.
Kekalahan ini membuat wakil Indonesia seluruhnya tumbang di China Open 2023. Menanggapi posisinya sebagai pilar terakhir wakil Merah Putih, Jojo mengaku tidak tertekan.
“Tidak ada tekanan sih sebagai satu-satunya wakil Indonesia di semifinal dan saya tidak mau terlalu memikirkan, yang penting berjuang sekuat tenaga,” tukasnya.
(ikw/nva)
