CNN Indonesia
Rabu, 29 Nov 2023 01:03 WIB
Jakarta, CNN Indonesia —
Runner up MotoGP 2023 Jorge Martin ‘mengancam’ meninggalkan Ducati pada MotoGP 2025 mendatang jika tidak mendapatkan status pembalap pabrikan.
Saat ini Martin masih berstatus sebagai pembalap Pramac Racing, tim satelit Ducati. Pembalap asal Spanyol itu memutuskan bertahan di Pramac pada MotoGP 2024.
Alasan kuat pembalap 25 tahun tersebut bertahan di Pramac karena kualitas motor Desmosedici GP23 yang setara dengan tim pabrikan Ducati (Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan Desmosedici GP23 Jorge Martin membantu Ducati juara konstruktor lebih cepat. Pramac juga keluar sebagai tim pemenang di MotoGP 2023.
“Saya yakin, saya sudah cukup menunjukkan dari sisi [kualitas] tim pabrikan,” ujar Martin dikutip dari Corrieredellosport.
“Saya pasti akan tetap bersama Pramac di tahun 2024, karena saya merasa sangat nyaman, sedangkan untuk tahun 2025 kita lihat saja,” ucap Martin menambahkan.
Keraguan Martin akan masa depan di Ducati adalah ambisinya menjadi tim pabrikan. Pembalap kelahiran ini menilai pantas mendapatkan label pembalap tim pabrikan untuk MotoGP 2025.
“Bedanya dengan tim pabrikan tidak begitu jauh dari segi teknis materi, tapi dari sudut pandang kekuatan yang diberikan, tim pabrikan memiliki kendali kepada pembalap lain,” tutur Martin.
“Itu adalah sesuatu yang akan saya perhitungkan untuk masa depan,” kata Martin melanjutkan.
Pada MotoGP 2023 Jorge Martin nyaris merusak mimpi Francesco Bagnaia sebagai pembalap pabrikan untuk juara beruntun. Akan tetapi Martin gagal memanfaatkan peluang dalam sejumlah balapan terakhir.
(sry/ptr)