0

Kapolri: Tak Ada Intimidasi Pemilu, Patroli Anggota untuk Pengamanan

kapolri:-tak-ada-intimidasi-pemilu,-patroli-anggota-untuk-pengamanan

Jakarta, CNN Indonesia

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo angkat suara soal adanya anggota Korps Bhayangkara yang disebut melakukan intimidasi terhadap peserta Pemilu 2024.

Listyo memastikan kedatangan anggotanya di lapangan sebagai bentuk pelaksanaan tugas saat melakukan patroli dalam rangka pengamanan Pemilu 2024.

Ia menegaskan tidak pernah menugaskan jajarannya untuk melakukan intimidasi terhadap siapapun dalam kegiatan patroli tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Ini yang tentu kemudian menjadi pertanyaan, kenapa ada Polri pada saat ini melaksanakan patroli dan sebagainya. Jadi itu semua kita lakukan dalam rangka kerangka pengamanan, tidak lebih dari itu,” ujarnya kepada wartawan, Jakarta, Selasa (14/11).

Listyo menegaskan pihaknya telah mendapatkan tugas untuk mengamankan seluruh tahapan penyelenggaraan pemilu. Mulai dari awal pendaftaran, pendistribusian logistik, pencoblosan, penghitungan suara, hingga akhirnya proses pelantikan.

Oleh karenanya ia meminta masyarakat agar tidak berspekulasi soal kehadiran anggota Polri yang ada di pelbagai rangkaian tahapan pemilu. Menurutnya, hal tersebut tidak lebih dalam rangka pengamanan semata.

“Lebih utama bahwa tugas Polri saya kira juga sama dengan TNI adalah bagaimana menjaga keutuhan masyarakat, keutuhan bangsa, persatuan dan kesatuan, itu yang utama siapapun presidennya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Listyo juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tidak terpecah belah meski berbeda pilihan dalam pemilu. Ia berharap tidak ada lagi konflik pasca penyelenggaraan Pilpres seperti yang sempat terjadi sebelumnya.

“Karena itu penting buat masyarakat kita yang tentunya akan berdampak, karena perbedaan pendapat dan kita tidak ingin terjadi polarisasi terhadap anak-anak bangsa. Karena persatuan kesatuan Itu lebih diutamakan,” kata perwira bintang empat itu.

Sebelumnya, Kantor DPC PDIP di Kampung Brengosan, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan didatangi sejumlah polisi pada Rabu (8/11).

Kapolresta Surakarta Kombes Pol. Iwan Saktiadi mengonfirmasi kedatangan anggotanya ke kantor PDIP Solo. Dia berkata kehadiran itu kunjungan biasa dalam rangka pengamanan pemilu.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo memprotes langkah itu. Dia menilai kehadiran polisi sebaga bentuk intimidasi.

“Kalau DPC saja sudah didatangi polisi, orang akan menilai adalah bentuk intervensi, intimidasi supaya orang takut ke DPC. Ini enggak bener,” kata Rudy di Solo beberapa waktu lalu.

(tfq/kid)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Kapolri
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com
Postingan Lainnya
RajaBackLink.com