Sebanyak 14 bangunan hangus akibat kebakaran di Koja, Jakarta Utara. Ada 44 warga terdampak, tapi tak ada korban jiwa. (CNN Indonesia/Ridwan Apandi)
Jakarta, CNN Indonesia —
Kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di Kampung Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara, menyebabkan 14 bangunan hangus. Lokasi kebakaran tepatnya berada di Kampung Tanah Merah RT 13/RW 7 Tugu Selatan, atau sekitar 1,5 KM dari Depo Pertamina Plumpang.
Sebanyak 14 bangunan yang hangus terdiri dari sembilan rumah, dua kontrakan, dan tiga tempat penampungan pengolahan sampah warga. Ada 44 warga yang terdampak akibat kebakaran tersebut.
“Ada sembilan rumah yang hangus, yang terdampak secara langsung ada 44 jiwa, ada kontrakan dua,” ujar Ketua RW 07 Suaib saat ditemui di lokasi kebakaran, Jumat, (28/7).
Suaib mengatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Beberapa warga sempat memadamkan api dengan peralatan seadanya. Mereka mengambil air dari Kali Betik yang tak jauh dari lokasi.
Api berhasil dilokalisasi sekitar pukul 14.30 WIB setelah petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi. Penyebab kebakaran belum diketahui.
Namun, Ketua RT 13 Pesta Siagian mengatakan kebakaran diduga kuat berasal dari salah satu kontrakan.
“Asap dari kontrakan itu, asap itu apakah dari listrik atau dari mana, pokoknya dari kontrakan di atas,” katanya.
Salah satu pekerja di tempat pengelolaan sampah, Nurdin (32), menuturkan pada saat itu ia tengah tidur dan terbangun saat api berkobar. Pria asal Indramayu itu mengaku tak sempat menyelamatkan barang berharga miliknya.
“Hangus semua, enggak bisa ditolongin, mau gimana lagi,” ucap Nurdin.
Pantauan di lokasi, mobil dari dinas sosial tiba di lokasi kebakaran membawa keperluan logistik untuk warga. Warga terdampak masih berkumpul di sekitar lokasi, tetapi belum ada tenda untuk warga.
Dua bangunan disiapkan untuk menyimpan logistik dan akan digunakan untuk keperluan dapur umum. Beberapa petugas BPBD pun tampak berada di sekitar lokasi kebakaran.
(pan/tsa)
