...
0

Kesaksian Pengungsi Gaza soal Kebengisan Israel: Tak Ada yang Tersisa

RajaBackLink.com

Jakarta, CNN Indonesia

Sejumlah pengungsi Jalur Gaza menyampaikan kesaksian usai Israel mengusir dan meminta mereka bergerak ke arah selatan.

Israel mengusir ribuan warga Palestina di Gaza utara pada Rabu. Mereka lalu melakukan perjalanan bermil-mil ke arah selatan di tengah agresi Israel sejak 7 Oktober.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para perempuan, anak-anak, hingga orang lanjut usia, berjalan menyusuri Jalan Salah Eddin usai pengumuman Israel.

“Perang ini tak menyisakan apapun yang aman, tidak gereja, tidak masjid, atau apa saja,” kata salah satu warga Gaza yang enggan disebutkan namanya, dikutip CNN, Rabu (8/11).

Dia kemudian berujar, “Hari ini, mereka [Israel] menjatuhkan selebaran meminta kami pergi ke tempat yang lebih aman.”

[Gambas:Video CNN]

Pada akhir Oktober lalu, Israel sempat meminta warga untuk pindah ke Wadi Gaza.

Dia lantas mengatakan kini semua warga Gaza berada wilayah tersebut.

“Dan kami tetap mendengar bom. Tak ada tempat yang aman di Gaza,” ucap dia.

Lebih lanjut, laki-laki itu menerangkan rumah keluarganya rata dengan tanah dan tak sempat mengambil apapun.

Dia juga mengatakan jika ada yang jatuh entah bangunan rumah atau fasilitas umum, warga seperti tak diberi waktu barang untuk mengambil barang penting.

“Anda tak diizinkan bergerak lambat. Jenazah di mana-mana,” ujar dia lagi.

Sementara itu, perempuan berusia 16 tahun, Baraa, mengatakan dia berjalan untuk waktu yang sangat lama.

“Saya merasa seperti Nakba 2023,” ungkap Baraa.

Nakba berarti kehancuran. Kata ini juga merupakan sebutan warga Palestina terkait insiden eksodus massal yang menimpa setidaknya 750 ribu orang Arab di negara itu pada 1948.

Bara dan yang lainnya melewati orang-orang yang bagian tubuhnya tercerai-berai, dan mayat-mayat. Mereka juga berjalan di samping tank.

“Anak-anak sangat lelah karena tak ada air,” ujar dia.

Warga Gaza lain, Hani Bakhit, mengatakan selama pengusiran paksa ini mereka tak lagi menggunakan keledai karena tak ada bahan bakar atau air yang tersebut.

“Mereka mengusir kita dengan memangkas semua sumber daya,” tutur Bakhit.

Ini merupakan hari kelima berturut-turut Israel mengusir warga Gaza. Jumlah orang-orang pergi yang arah ke selatan kian bertambah.

(isa/bac)

Kesaksian
RajaBackLink.com
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com