CNN Indonesia —
Sepeda motor terdapat 2 jenis standar untuk menjaga motor agar tetap bisa tegak pada saat sedang tidak digunakan, yakni standar samping dan juga standar tengah.
Meski lebih aman dan lebih direkomendasikan, namun masih banyak pemilik kendaraan roda dua yang masih enggan untuk menggunakan standar tengah dengan alasan berat.
Jika dibandingkan dengan standar samping, menggunakan standar tengah motor memerlukan tenaga ekstra untuk bisa melakukannya.
Padahal tak sepenuhnya anggapan itu benar. Sebab, dengan mengetahui cara pakai standar tengah motor yang benar, kegiatan ini cukup mudah dilakukan.
Keuntungan menggunakan standar tengah motor
Meski kerap dihindari karena dianggap cukup merepotkan, namun menggunakan standar tengah motor sendiri memiliki beberapa keuntungan jika dibandingkan dengan menggunakan standar samping motor saja.
- Motor lebih stabil karena distribusi berat motor dapat terbagi secara merata, tidak hanya ke satu sisi saja.
- Motor menjadi tidak mudah roboh karena ditopang oleh dua pijakan.
- Tidak membuat salah satu shockbreaker (peredam getaran) miring ke satu sisi karena berat motor bisa merata.
- Dapat memperpanjang usia pakai ban.
- Hanya membutuhkan sedikit tempat untuk parkir.
Cara pakai standar tengah motor
Mengingat beragam keuntungan pada saat menggunakan standar tengah motor, maka ada baiknya jika para pemilik kendaraan roda dua ini mulai rutin menggunakan standar tengah motor. Terlebih lagi pada saat motor tersebut tidak ingin digunakan untuk waktu yang cukup lama.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini 5 cara pakai standar tengah motor dengan mudah dan hanya memerlukan sedikit tenaga.
1. Cari posisi yang aman
Langkah pertama cara pakai standar tengah motor adalah dengan mencari posisi yang aman. Posisi motor harus berada di permukaan yang rata dan keras agar standar tengah tidak ambles. Anda bisa menempatkan papan jika dirasa permukaan tempat yang ingin dipakai rawan ambles.
2. Gunakan standar samping
Sebelum menggunakan standar tengah, standar samping motor digunakan terlebih dahulu. Hal ini untuk memastikan agar motor sudah berada di tempat yang tepat.
3. Posisikan tubuh dengan benar
Jika sudah menemukan lokasi yang tepat, langkah berikutnya adalah memposisikan tubuh dengan benar, yakni berada di samping kiri sepeda motor. Letakkan tangan kiri di stang motor dan tangan kanan memegang behel yang terdapat di jok belakang.
4. Lepaskan standar samping
Tegakkan motor dan kembalikan standar samping motor ke posisi semula. Pastikan motor dalam posisi tegak dan roda depan motor berada dalam posisi lurus.
5. Turunkan standar tengah
Jika posisi motor sudah tepat, turunkan standar tengah motor dengan kaki kanan dengan perlahan. Pastikan kedua bagian kaki pada standar tengah sudah mulai menapak pada bidang datar secara bersamaan.
Injak tuas yang terdapat di standar tengah dengan kuat menggunakan kaki kanan. Pastikan mendistribusikan berat badan di kaki kanan untuk mengangkat motor dengan bantuan kaki kiri. Caranya adalah dengan mengangkat kaki kiri pada saat kaki kanan menginjak tuas standar tengah motor.
Pemilik juga bisa membantu mengangkat motor menjadi lebih ringan dan mudah dengan cara menarik behel yang terdapat di jok belakang motor pada saat motor sudah mulai terangkat pada saat kaki kanan menekan tuas standar tengah motor.
Jangan lupa gunakan alas kaki untuk mendapatkan grip yang kuat pada saat mulai menginjak tuas standar tengah. Selain itu, penggunaan alas kaki ini juga bisa meminimalisir risiko cedera yang mungkin terjadi karena kurang berhati-hati.
(ahd/mik)
