...
0

Klaim JakPro soal Stadion JIS Sudah Standar FIFA

RajaBackLink.com
klaim-jakpro-soal-stadion-jis-sudah-standar-fifa

Jakarta

Jakarta International Stadium (JIS) lagi jadi polemik terkait venue Piala Dunia U-17. Pihak JakPro mengklaim kalau stadionnya padahal sudah standar FIFA.

Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-17. Rencananya ajang tersebut akan digelar pada 10 November sampai 2 Desember 2023.

Soal venue, baik PSSI dan Kemenpora belum memberikan keputusan. Stadion Utama GBK sedianya sudah dipesan untuk konser Coldplay pada 15 November.

Beberapa stadion sebenarnya sudah siap untuk menggelar ajang Piala Dunia U-17 2023. Salah satunya di Jakarta, pun masih ada Stadion JIS.

Hanya saja, Stadion JIS jadi polemik. Ada kendala soal akses parkir dan pintu masuk.

“Nah, memang beberapa catatan buat Jakarta International Stadium itu terkait pintu ya, akses pintu, parkir,” jelas Menpora Dito Ariotedjo baru-baru ini di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (28/6/2023)

Pihak pengelola Stadion JIS, PT Jakarta Propertindo (JakPro) buka suara. Dilansir dari detikNews, JakPro mengklaim kalau stadionnya sudah berstandar FIFA!

“JIS ini dari awal perencanaan sudah mengacu pada standar FIFA, karena di situ banyak requirement dan rekomendasi yang atur detail tidak hanya di lapangan, tapi semua fasilitas dan 1 kawasan. Kita berdiri di field of play, lapangan utama, dari ukuran sudah memenuhi standar FIFA. Karena di JIS semua mulai dari pemilihan lokasi, akses, dan penempatan,” kata Project Director JIS, Arry Wibowo, di JIS, Senin (3/7/2023).

“Akses utama JIS, penonton masuk melalui ram barat dan timur. Terhubung langsung dengan concourse stadium di mana ada kurang lebih 53 pintu. Timur selatan barat dan utara. Kami desain sesuai ketentuan. Kami kan saat rancang pake pedoman dari FIFA. Tapi perencanaan juga diuji tim ahli bangunan gedung DKI. Pintu, konfigurasi penempatan untuk bench pemainnya. Lorong untuk darurat, sudah di-challange sebelumnya. Standar keamanan sangat kami perhatikan, standar FIFA, dan di DKI lulus dari PTSP,” sambungnya soal akses masuk ke JIS.

Soal parkir kendaraan, Arry menjelaskan kalau Stadion JIS dirancang agar tidak menimbulkan kemacetan. Maka, pengadaan angkutan umum harus disiasati.

“Pintu masuk sudah saya jelaskan, akses keluar masuk di stadium sudah sesuai standar FIFA yang menyangkut safety. Di dunia tak banyak kapasitas di atas 60 ribu. Tadi sudah jelas, dan perhitungannya jelas 8 menit harus keluar,” paparnya.

“Dari awal JIS dirancang terintegrasi dengan sarana angkutan umum massal. Jadi di utara sudah ada rel nanti akan ada commuter JIS, di barat terkoneksi koridor 14 TJ, dan akan ada LRT juga. Dan secara masterplan memang JIS didukung jalan yang cukup lebar sesuai rencana tata kota,” sambungnya.

Selain itu, Arry turut mengungkapkan bahwa akan ada shuttle bus yang membawa penonton dari parkiran menuju area Stadion JIS.

“Memang kita manfaatkan potensi area yang jadi kantong parkir sekitar lokasi. Di kurang 2 km banyak sekali dan ini memang salah satu untuk persyaratan nggak boleh terlalu jauh yang penting dapat dijangkau dan nanti akan ada shuttle yang hubungkan,” ujarnya.

“Nanti akan bertahap, kami juga terus komunikasi instansi terkait agar konektivitas yang menghubungkan antar dan dari ke JIS ini semakin banyak opsi dan pilihannya. Ada bus. Rel. Commuter line. LRT akan dukung konektivitas,” tutupnya.

(aff/bay)

Klaim
RajaBackLink.com
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com