CNN Indonesia
Selasa, 29 Agu 2023 20:34 WIB
Jakarta, CNN Indonesia —
Pelatih Korea Selatan U-17 Byun Sung Hwan mengaku tim asuhannya dalam kondisi pincang saat menghadapi Timnas Indonesia U-17 di Stadion Patriot, Rabu (30/8).
Dalam lawatan ke Jakarta ini Korea U-17 tidak diperkuat lima pemain kunci yang tampil di Piala Asia U-17 2023. Dalam kejuaraan ini Korea menjadi finalis dan kalah dari Jepang di partai puncak.
Sebagai gantinya Byun memanggil lima pemain baru. Para pemain ini akan coba dilihat kemampuannya. Byun menegaskan fokus utama dalam laga melawan Indonesia adalah memberi jam terbang para pemain baru.
“Saya pikir setiap pelatih ingin memainkan full skuad karena Piala Dunia bukan hal yang mudah, tapi pemain ada yang cedera dan saya sedih, untuk itu kami bawa pemain baru,” kata Byun pada Selasa (29/8).
“Kami tetap menerapkan prinsip bermain sepak bola kami. Saya harap pemain bisa memperlihatkan teknik individual mereka. Saya akan mengecek dan melihat bagaimana mereka adaptasi dan bermain di laga ini,” ujarnya.
Pelatih yang pernah dibina Shin Tae Yong, pelatih Timnas Indonesia saat masih sebagai pemain ini, mengaku tidak begitu tahu kekuatan Indonesia. Kendati demikian Byun enggan meremehkan Indonesia.
“Saya tidak terlalu banyak tahu soal sepak bola Indonesia, tapi saya tahu Indonesia punya gairah di sepak bola dan ketertarikan pada itu. Apalagi setelah Shin Tae Yong ditunjuk jadi pelatih Timnas,” kata Byun.
“Saya pikir sepak bola Indonesia akan semakin membesar jika dikelola dengan baik. Saya pikir Shin akan datang ke laga besok dan saya harap media Indonesia dan suporter bisa dukung dia,” ucapnya.
Soal kualitas Indonesia dan Korea yang terpaut jauh, Byun mengakuinya. Namun demikian bukan berarti Indonesia akan mudah dikalahkan. Dalam pandangan Byun, Indonesia bisa saja membuat kejutan.
“Saya pikir itu fakta bahwa [sepak bola] Korea lebih bagus dari Indonesia, tapi saya pikir sepak bola bukanlah soal ranking FIFA, tapi soal bagaimana hasil akhir nanti,” katanya saat jumpa pers sebelum laga.
“Saya pikir pemain Indonesia punya kualitas individu dan potensial. Kita tahu kualitas kami, tapi kita respek lawan. Kita harap laga besok bisa berakhir bagus,” ucap pelatih 42 tahun tersebut.
(abs/ptr)
