Selain Ubuntu, ada satu lagi distro Linux yang cukup populer, yakni Fedora. Fedora adalah OS yang didesain untuk keperluan desktop, server, dan untuk pengembangan pemrograman. Sama seperti OS distro Linux lainnya, Fedora juga dapat digunakan secara gratis dan bebas.
Setelah sebelumnya membahas tentang apa itu Ubuntu, pada artikel kali ini kami akan membahas tentang apa itu Fedora, fungsi, hingga cara instalasinya. Simak sampai akhir, ya!
Apa itu OS Fedora?
Fedora adalah sistem operasi distro Linux yang didukung oleh Red Hat dengan teknologi up to date. Sama seperti OS distro Linux lainnya, Fedora adalah OS yang bersifat open source.
Sejak diluncurkan pada 2003, Fedora telah bertransformasi hingga versi 37. Bisa dibayangkan bukan, menginjak ulang tahunnya yang ke 20, versi dari Fedora sudah hampir 2 kali lipatnya. Hal ini berarti Fedora akan memperkenalkan versi terbarunya kurang lebih 6 bulan setelah versi sebelumnya dirilis.
Fedora menyediakan 3 versi yang bisa Anda gunakan, yaitu versi desktop untuk pengguna personal computer, versi server, dan versi cloud computing.
Berikut adalah beberapa alasan, kenapa OS Fedora banyak digunakan oleh web administrator.
1. Open Source
Fedora adalah sistem operasi yang gratis. Fedora dikembangkan oleh komunitas pengembang, yang terbuka untuk orang diseluruh dunia.
2. Inovatif
Fedora membawa teknologi terbaru yang ada di sistem operasi Linux, dengan memberikan pembaharuan pada sistem kernel Linux, perangkat desktop, dan masih banyak lagi.
3. Cepat Merespon Perubahan
Fedora menjadi sistem operasi yang begitu cepat merespon perubahan dengan mengeluarkan pembaharuan terbaru.
Sifat responsive tersebut membuatnya menjadi OS pilihan bagi mereka yang antusias mengikuti perkembangan teknologi Sistem Operasi berbasis Linux terkini.
4. Keamanan
Fedora menempatkan keamanan sistem dan kestabilan menjadi salah satu prioritas pada setiap versi yang diluncurkan.
5. Up to date
Fedora melakukan update versi yang rutin. Kurang lebih setiap 6 bulan sekali tersedia versi terbarunya.
Sejarah OS Fedora Linux
Pada 6 November 2003, Fedora merilis versi pertamanya dan menjadi salah satu distribusi Linux paling awal pada saat itu. Fedora dikembangkan oleh komunitas bernama Fedora Project dan didukung oleh perusahaan terkenal yang bernama Red Hat.
Sayangnya, ditahun yang sama, Red Hat Linux dihentikan sebagai strategi bisnis Red Hat yang berfokus pada layanan untuk bisnis dan Enterprise Linux.
Tahun 2003 Red hat memperkenalkan Fedora Project sebagai proyek komunitas versi terbuka. Versi awal Fedora diberi nama Fedora Core yang waktu rilisnya bersamaan dengan Red Hat Enterprise Linux.
Tahun 2006 Fedora Core resmi terpisah dari Red Hat Linux. Fedora dikelola oleh komunitas sedangkan Red Hat tetap berfokus pada penyediaan layanan dan dukungan untuk bisnis.
Di tahun 2007, istilah “Core: pada Fedora sudah tidak digunakan. Jadi, distribusi Linux ini kemudian dikenal dengan nama “Fedora” saja. DI waktu yang sama, Fedora memperkenalkan tiga jenis atau versi OS-nya, yakni Fedora Workstation, Server, dan juga Cloud.
Dalam perkembangannya, Fedora merilis versi terbaru secara berkala, dengan siklus kurang lebih 6 bulan. Hal ini membuat penggunanya mendapatkan akses teknologi dan perangkat lunak paling baru dengan cepat.
Ke depannya, Fedora juga berkomitmen untuk terus berinovasi dalam dunia Linux dengan mengadopsi teknologi-teknologi terbaru untuk terus berkembang.
Fedora tidak hanya dapat digunakan sebagai OS komputer personal saja. Beberapa fungsi atau kegunaan Fedora adalah sebagai berikut:
1. Sistem Operasi
Sebagai sistem operasi (OS) Fedora dapat digunakan untuk kebutuhan desktop atau komputer. Fedora cukup nyaman digunakan seperti GNOME atau KDE.
Selain OS untuk komputer personal, Fedora juga kerap digunakan untuk mengoperasikan server. Khusus untuk kebutuhan server, Fedora merilis versi tersendiri, yakni Fedora Server Edition yang menyediakan berbagai layanan perangkat lunak server.
2. Inovasi dan Eksperimen
Fedora juga sering dipilih untuk keperluan eksperimen. Salah satu alasan preferensi ini adalah karena Fedora dinilai cukup rutin mengupdate versi OS-nya. Dengan demikian, developer dapat menguji coba aplikasi dan perangkat lunak yang dibuat di teknologi paling baru.
3. Keamanan
Selain mengupdate versi OS dengan fitur terbaru, Fedora juga mengupdate keamanannya secara berkala. Hal ini dilakukan untuk memastikan sistem tetap aman dari serangan siber, seperti virus, malware, dan masih banyak lagi.
4. Pembelajaran
Fedora juga kerap digunakan untuk pelatihan dan pembelajaran, dengan menyediakan banyak sumber edukatif yang berguna untuk memudahkan pengguna memahami sistem Linux.
5. Cloud Computing
Selain untuk server, Fedora Cloud juga dapat digunakan untuk lingkungan Cloud Computing. Fedora dapat digunakan untuk menjalankan platform Cloud, seperti AWS, atau OpenStack.
Versi OS Fedora
Fedora versi 1 (Yarrow) diterbitkan di bulan November 2003. Selanjutnya, selalu menggunakan nama unik untuk setiap versi baru yang dirilis. Berikut kami rangkum beberapa versi Fedora hingga Desember 2023.
Anda juga dapat melihat informasi versi terbaru Fedora di halaman website resmi Fedora.
Kelebihan dan Kekurangan OS Fedora
Menjadi salah satu distro Linux dengan pengguna yang besar, tidak membuat Fedora menjadi sistem operasi yang sempurna . Sama seperti sistem operasi lainnya, Fedora juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan Fedora
Dari penjelasan di atas, sudah ada beberapa poin kelebihan Fedora yang dapat disimpulkan. Beberapa kelebihan Fedora adalah sebagai berikut:
1. Open Source
Fedora adalah sistem operasi berbasis open source. Hal ini berarti Fedora dapat digunakan secara gratis. Tak hanya itu, Fedora juga dikembangkan oleh komunitasnya sendiri, dengan anggota dari seluruh dunia.
2. Inovatif
Fedora adalah salah satu OS yang rutin merilis update versi terbaru. OS Fedora membawa teknologi terbaru di sistem operasi Linux, dengan memberikan pembaharuan pada sistem kernel Linux, perangkat desktop, dan masih banyak lagi.
Fedora juga dapat menjadi wadah bagi anggota komunitasnya untuk berinovasi di dunia Linux.
3. Cepat Merespon Perubahan
Fedora menjadi sistem operasi yang dapat merespon perubahan dengan relatif cepat, dengan mengeluarkan update terbaru. Sifat responsif ini membuat Fedora cocok bagi Anda yang gemar mengikuti perkembangan teknologi Linux.
4. Up to date
Fedora adalah distro Linux yang cepat mengadopsi teknologi terbaru. OS satu ini cukup rutin merilis update versi OS mereka. Kurang lebih setiap 6 bulan sekali Fedora mengeluarkan versi terbarunya.
Jadi, Fedora cocok digunakan bagi Anda yang gemar mempelajari Sistem Operasi berbasis Linux dan Kernel terbaru.
5. Update Keamanan Rutin
Selain fitur dan teknologi terbaru, Fedora juga menjadikan aspek keamanan sistem dan kestabilan sebagai salah satu prioritas pada setiap versi yang diluncurkan. Artinya, setiap versi terbaru yang dirilis juga memiliki tingkat keamanan yang lebih baik.
6. Komunitas Besar dan Aktif
Fedora memiliki komunitas dengan anggota yang besar dan aktif. Hal ini berarti Anda bisa mendapatkan dukungan komunitas dengan cukup mudah dan cepat. Anda juga dapat berpartisipasi dalam diskusi untuk menyelesaikan suatu troubleshoot dan pengembangannya.
Kekurangan Fedora
Meskipun memiliki berbagai kelebihan yang cukup menggiurkan, Anda juga perlu mengetahui beberapa kekurangan OS Fedora. Apa saja?
1. Tidak Cocok untuk Pemula
Meski memiliki UI yang cukup user friendly, namun Fedora tidak cocok digunakan untuk pemula. Fedora lebih cocok digunakan untuk para pengembang Linux dan pengguna tingkat lanjut.
Sebagai alternatifnya, pengguna Linux pemula dapat menggunakan distro lain, seperti Ubuntu.
2. Aplikasi Terbatas
Tidak semua aplikasi yang bisa digunakan di sistem operasi Windows dan Mac tersedia di Fedora.
3. Performa yang Kurang Stabil
Salah satu kelebihan utama Fedora adalah OS ini selalu menghadirkan teknologi terbaru.
Sayangnya, kelebihan ini juga menjadi satu kekurangan yang perlu diperhatikan. Teknologi terbaru yang selalu dihadirkan Fedora dapat berpengaruh pada stabilitas yang kurang begitu maksimal.
Cara Instalasi Fedora Linux
Anda dapat menggunakan OS Fedora Server di VPS KVM Rumahweb. Cara instalasi Fedora Server dapat dilakukan di halaman Clientzone Rumahweb.
Langkah Instalasi Fedora Server di VPS Rumahweb adalah sebagai berikut:
- Login ke halaman clientzone Rumahweb.
- Klik menu VPS > Klik Manage pada layanan VPS yang akan Anda kelola.
- Klik menu Manage VPS di bagian panel Virtualizor.
- Akan muncul list server VPS yang Anda miliki, seperti berikut:
- Klik panah di sebelah kanan.
- Lakukan reinstall VPS melalui menu Install > Reinstall OS > Pilih versi Fedora yang Anda inginkan.
- Generate password sesuai keinginan di kolom New Password > Klik Reinstall
Tunggu hingga proses selesai. Jika sudah berhasil, VPS server sudah bisa digunakan.
Support Rumahweb terhadap OS Fedora
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Anda dapat menggunakan OS Fedora pada layanan VPS KVM di Rumahweb yang dapat dipesan dengan harga mulai dari Rp50.000/bulan.
Setelah membantu memastikan status VPS sudah online, Anda dapat langsung menginstall Fedora dengan langkah yang sudah dijelaskan sebelumnya. Tidak perlu khawatir dengan batasan akses, karena Anda akan mendapatkan akses root alias akses tertinggi dalam pengelolaan VPS KVM Rumahweb,
Dengan komunitas yang luas dan aktif, Anda tidak perlu khawatir jika menemukan kendala dalam melakukan konfigurasinya.
Fedora adalah OS distro Linux yang cocok digunakan bagi Anda yang gemar mempelajari teknologi terbaru Linux. Itulah pembahasan dari Rumahweb Indonesia tentang apa itu Fedora hingga cara instalasinya. Semoga bermanfaat!
