CNN Indonesia
Jumat, 25 Agu 2023 10:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia —
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberlakukan razia uji emisi bagi kendaraan yang melintasi ibu kota mulai hari ini, Jumat (25/8). Razia ini akan digelar serentak di lima ruas jalan.
Kelimanya adalah Jalan Perintis Kemerdekaan (Jakarta Timur), Jalan RE Martadinata, (Jakarta Utara), kawasan Taman Anggrek (Jakarta Barat), Terminal Blok M (Jakarta Selatan), dan Jalan Asia Afrika (Jakarta Pusat).
Uji coba razia ini dijelaskan Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Sarjoko masih dalam tahap sosialisasi. Jadi pihak kepolisian belum memberi sanksi denda bagi pelanggar.
Rencananya penjatuhan sanksi tilang bagi pelanggar bakal diterapkan mulai 1 September hingga 30 November 2023.
Pengemudi sepeda motor yang belum atau tak lulus uji emisi akan dikenakan sanksi Rp250 ribu. Sedangkan pengemudi mobil Rp500 ribu.
Kendaraan yang dikemudikan harus layak jalan, ini termasuk emisinya sesuai aturan. Hal ini sudah ditetapkan pada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Selain dirazia, kendaraan tak lulus uji emisi juga sebelumnya dikatakan bakal dipantau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) kepolisian. Hal ini bisa dilakukan sebab data uji emisi terintegrasi dengan pelat nomor yang dipantau kamera ETLE.
“Kita kawinkan data uji emisi kita dengan ETLE Polri. Supaya nanti ketahuan juga kalau kena tilang dia belum uji emisi, jadi dobel sanksinya (tilang dan uji emisi),” ucap Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto, Jumat (11/8).
(fea)
