Milan –
Paolo Maldini buka suara soal pemecatannya dari jabatan Direktur Teknik AC Milan. Ia merasa alasan pemecataanya oleh CEO Milan, Gerry Cardinale, dibuat-buat.
Maldini dipecat dari jabatannya sebagai Direktur Teknik AC Milan pada awal musim ini. Keputusan tersebut diambil oleh CEO Milan, Gerry Cardinale.
Pemecatan Maldini terbilang mengejutkan. Pasalnya sejak diangkat pada 2018, ia punya peran besar membangun skuad AC Milan hingga meraih Scudetto pada 2021/2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maldini merupakan sosok penting di balik kedatangan Theo Hernandez, Rafael Leao, Mike Maignan dan Fikayo Tomori ke Milan. Mereka didatangkan dengan harga tak terlalu mahal tapi mampu memberi kontribusi besar untuk Rossoneri.
Muncul kabar bahwa Maldini dipecat karena tidak sevisi dengan Cardinale. Legenda Milan ini sempat lama tutup mulut terkait pemecatannya tersebut hingga kini akhirnya buka suara.
Ia mengungkap bahwa Cardinale memecatnya karena sejumlah hal. Alasan tersebut di antaranya karena Cardinale ingin menghadirkan perubahan di tubuh Milan. Selain itu Maldini dipecat karena hubungan buruknya dengan petinggi Milan Giorgio Furlani dan tersingkir Milan dari Inter Milan di semifinal Liga Champions musim lalu.
Namun, menurut Maldini alasan pemberhentian soal perseteruannya dengan Furlani dan tersingkirnya Milan musim lalu terlalu dibuat-buat. Pasalnya, target awal Milan di Liga Champions musim lalu sudah terlampaui dengan lolos ke fase gugur.
“Gerry Cardinale menelepon saya untuk sarapan dan setelah mengomentari perpisahan Zlatan dengan sepak bola, dia mengatakan kepada saya bahwa dia menginginkan perubahan, dan bahwa Ricky Massara dan saya dipecat. Saya bertanya alasannya dan dia berbicara kepada saya tentang hubungan buruk dengan Furlani.
“Jadi, saya berkata kepadanya: ‘pernahkah saya menelepon Anda untuk mengeluh tentang Furlani? Tidak pernah’. Ada juga lelucon darinya tentang kekalahan di semifinal Liga Champions dari Inter, tapi katakanlah alasannya tampak agak lemah bagi saya.”
“Asumsi yang ada, yaitu target olahraga dan ekonomi di awal musim, telah terlampaui secara sensasional. Tersingkir dari Liga Champions lalu ke Liga Europa, serta amankan tiket ke Liga Champions musim depan jadi rencana kami,” jelasnya.
Simak Video “PSG Bantai AC Milan 3 Gol Tanpa Balas“
[Gambas:Video 20detik]
(pur/aff)
