WSBK Mandalika akan dicoret dari balapan Sirkuit Mandalika. (CNN Indonesia/Muhammad Rizki Haerullah)
Jakarta, CNN Indonesia —
Sirkuit Mandalika masih memiliki kontrak dengan Dorna hingga 2025 untuk menggelar balapan WSBK atau Superbike menyusul rencana holding BUMN pariwisata, InJourney, mencoret balapan WSBK Mandalika.
Dorna, selaku perusahaan pengelola WSBK dan MotoGP, memiliki kontrak untuk menggelar balapan WSBK Mandalika mulai 2021 dengan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
Direktur Eksekutif WSBK, Gregorio Lavilla, mengatakan kontrak Sirkuit Mandalika untuk menggelar balapan WSBK berdurasi lima tahun. Hal itu diungkap Lavilla saat melakukan wawancara dengan CNNIndonesia.com pada 2021.
Dalam kesempatan wawancara itu bahkan Lavilla mengaku ada peluang kontrak antara Dorna dengan ITDC untuk menggelar WSBK Mandalika diperpanjang.
“Kami punya kontrak lima musim, kini bakal diperpanjang lima musim lagi. Jadi kesepakatannya bisa menjadi 10 tahun,” ucap Lavilla ketika itu.
Sirkuit Mandalika sudah menggelar balapan WSBK sejak 2021. Pada musim pertamanya, WSBK Mandalika sempat diwarnai insiden unboxing sepeda motor. Di musim pertama itu pembalap Yamaha Toprak Razgatlioglu memastikan diri menjadi juara dunia.
Satu musim kemudian giliran pembalap Aruba Ducati, Alvaro Bautista, yang menjadi juara dunia di WSBK Mandalika 2022. Sementara balapan terakhir WSBK di Sirkuit Mandalika digelar pada Maret 2023.
Rencana Sirkuit Mandalika mencoret balapan WSBK diungkap Direktur Utama InJourney Dony Oskaria dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (14/6).
“Kerugian yang terbesar itu dari WSBK, bukan MotoGP. MotoGP bisa melakukan biaya operasionalnya tertutup, tetapi yang WSBK ini menunjukkan kerugian, sehingga apa yang kami lakukan adalah, kami akan bernegosiasi untuk menghilangkan WSBK ini,” ucap Dony.
(har)
