Sebuah laporan menyebut bahwa yang sebenarnya mewawancarai narasumber di podcast Archetypes di Spotify bukanlah Meghan Markle. (AFP/OLI SCARFF)
Jakarta, CNN Indonesia —
Meghan Markle disebut merekayasa wawancara podcast miliknya di Spotify, Archetypes, yang kini sudah tak lagi diperpanjang oleh layanan streaming tersebut.
Menurut Podnews yang diberitakan New York Post pada Senin (19/6), sejumlah laporan menyebut beberapa wawancara dalam siniar itu dilakukan oleh staf istri Harry tersebut.
Setelah itu, wawancara yang dilakukan oleh staf tersebut kemudian ditambal dengan suara Meghan Markle sebagai penanya.
“Podnews telah mendengar dari berbagai sumber bahwa beberapa wawancara di acara itu dilakukan oleh staf lain, dan pertanyaan diedit setelahnya,” tulis Podnews.
New York Post menyebut sudah meminta tanggapan soal laporan tersebut kepada perwakilan Meghan Markle dan Archewell Audio sebagai produser podcast.
Laporan ini muncul setelah Spotify menghentikan kontrak dengan Meghan Markle soal penyediaan konten audio untuk layanan streaming tersebut.
Kabar ini dikonfirmasi perwakilan Spotify dan pihak studio penyedia produksi Archetype, Archewell Audio pada Kamis (15/6) waktu AS.
“Spotify dan Archewell Audio telah menjalin kesepakatan untuk berpisah dan saling bangga atas serial yang kami ciptakan bersama-sama,” ujar keterangan bersama Spotify dan Archewell Audio kepada ET pada Kamis (15/6).
Archewell Audio pertama kali menandatangani pakta podcast eksklusif dengan Spotify pada akhir 2020, dalam kesepakatan jamak tahun sekitar US$20 juta, berdasarkan laporan Wall Street Journal kala itu.
Archetypes yang dibawakan Meghan Markle adalah podcast mendekonstruksi sejarah stereotip masyarakat tentang perempuan. Podcast itu mencapai puncak chart di banyak negara.
Musim pertama Archetypes memiliki 12 episode yang menghadirkan bintang tamu papan atas, seperti Serena Williams, Mariah Carey dan Mindy Kaling.
Beberapa dugaan pun muncul sebagai alasan berakhirnya kontrak kesepakatan yang telah berjalan sejak tiga tahun lalu itu.
Berdasarkan sumber terpisah, seperti diberitakan Variety pada Kamis (15/6), terdapat “perbedaan kreatif” antara perusahaan streaming audio itu dengan Harry dan Meghan Markle.
Sehingga, Spotify disebut mendorong pasangan tersebut untuk menjauh dari distribusi eksklusif Spotify dan mencari rumah baru untuk audio original mereka.
Penyebab lain yang diungkapkan sumber lainnya adalah Spotify mengharapkan lebih banyak konten dari Duke dan Duchess of Sussex tersebut. Namun, pasangan tersebut hanya mengirimkan satu seri, yakni Archetypes.
(end)
