Meneropong Jepang dari Ketinggian Fantastis Tokyo Skytree

Jakarta, CNN Indonesia —

Menikmati Jepang bisa dengan berbagai macam cara, salah satunya lewat ketinggian. Tokyo Skytree adalah tempat yang menawarkan sensasi tersebut.

Tokyo Skytree berdiri kokoh sebagai salah satu landmark di Kota Tokyo. Menara pemancar siaran televisi tersebut punya tinggi 634 meter.

Tokyo Skytree merupakan tower tertinggi di dunia dan jadi bangunan tertinggi ketiga secara keseluruhan. Tokyo Skytree hanya kalah dari Merdeka 118 (678,9 meter) di Malaysia dan Burj Khalifa (829,8 meter) di Dubai, Uni Emirat Arab.

Di Tokyo Skytree, terdapat dua tempat observasi. Tempat observasi pertama diberi nama Tembo Deck yang letaknya di ketinggian 350 meter.

Harga tiket masuk untuk Tembo Deck adalah 2.100 yen alias Rp221 ribu untuk hari biasa. Bila ingin naik ke tempat observasi tertinggi alias Tembo Galleria, pengunjung akan dikenakan biaya tambahan 1.000 yen.

Antrian untuk masuk ke Tokyo Skytree terbilang padat. Menurut informasi tour guide yang menemani CNNIndonesia.com, pembelian langsung di hari H tidak selalu terjamin untuk mendapatkan tiket masuk.

Bila kondisi di hari tersebut ramai, pengunjung harus menunggu antrian dalam kurun waktu tertentu. Dan kemungkinan terburuk, pengunjung tersebut tidak bisa masuk karena tiket sudah habis terjual.

Untuk pengunjung yang datang dari lokasi yang jauh, cara teraman adalah dengan melakukan pembelian lewat online. Dengan pembelian lewat online, calon pengunjung sudah mendapat kepastian tanggal dan jam berkunjung.

Begitu melangkah ke pintu masuk Tokyo Skytree, pengunjung akan dibawa ke tempat observasi dengan lift. Lift yang ada punya empat konsep berdasarkan musim.

Setelah tiba di tempat observasi pertama, pengunjung akan langsung dihadapkan oleh pemandangan indah Tokyo dari ketinggian. Di balik kaca-kaca besar, pengunjung bisa melihat empat arah mata angin Tokyo dari ketinggian.

Ada pula teropong yang bisa digunakan untuk melihat bangunan dan tempat-tempat tersebut dari ketinggian. Teropong digital itu dilengkapi fitur zoom di dalamnya.

Selain menawarkan pemandangan dari ketinggian, pengunjung juga mendapatkan sensasi berdiri di tempat tinggi dengan kehadiran lantai transparan di beberapa bagian pada tempat observasi.

Namun, kaca transparan di tempat observasi tersebut terbilang kecil sehingga tidak terlalu bisa menggambarkan sensasi berdiri di kaca transparan di ketinggian ratusan meter.

Setelah puas memandang Tokyo dari ketinggian, pengunjung bisa berjalan-jalan di lantai bawah. Lantai bawah Tokyo Skytree menghadirkan pusat jajanan dan oleh-oleh. Pengunjung bisa menyantap makanan sambil berbelanja.

(wiw)

[Gambas:Video CNN]