0

Menkes Sebut Ada Dokter Senior buat Buku Panduan Bullying

RajaBackLink.com
menkes-sebut-ada-dokter-senior-buat-buku-panduan-bullying

CNN Indonesia

Kamis, 17 Agu 2023 14:42 WIB

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan ada dokter senior membuat buku panduan berisi perintah kepada peserta program pendidikan dokter spesialis (PPDS).
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan ada dokter senior membuat buku panduan berisi perintah kepada peserta program pendidikan dokter spesialis (PPDS). (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)

Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan ada dokter senior membuat buku panduan berisi perintah kepada peserta program pendidikan dokter spesialis (PPDS).

Menurutnya, isi perintah di buku tersebut cenderung merundung atau bully terhadap peserta PPDS. Sebab, perintah itu merugikan dan diluar kewajiban para dokter junior.

Budi juga menilai buku itu tak pantas dan tak ada hubungannya dengan pendidikan.

“Apalagi di buku panduan tercantum harus beliin ini, sewakan ini, sehingga kami cek (dokter peserta PPDS) harus keluar uang dan kami cek bisa puluhan juta per bulan atau ratusan juta per tahun,” kata Budi dalam konferensi pers virtual, Kamis (17/8).

Budi tak merinci di rumah sakit mana terdapat dokter yang membuat buku panduan tersebut. Yang pasti, itu ada di rumah sakit di bawah Kemenkes.

Selain itu, ia juga mendengar laporan ada oknum dokter senior kerap kali memanggil juniornya dengan sebutan hewan, hingga cacian berbau rasial.

“Ini harus dibereskan, karana ini rumahnya Kemenkes. Kami tak ingin rumah kami berisi yang serabutan tidak berbudaya. Kami ingin ini menjadi rumah yang baik dan berbudaya,” ucap Budi.

Di sisi lain, ia yakin masih banyak dokter senior yang baik. Menurutnya para pelaku bullying hanyalah oknum.

Budi lantas bercerita awal mula ia mencium praktik perundungan di rumah sakit di bawah Kemenkes. Ia mengatakan mulanya mendapat laporan mengenai viral video di TikTok yang menampilkan dokter di RSUP Haji Adam Malik Medan memberikan pelayanan sangat buruk kepada pasien.

Setelah dilakukan penelusuran ternyata dokter yang bersangkutan merupakan peserta PPDS. Budi menyebut dokter itu stress karena mendapat perundungan jam kerja di batas wajar.

“Sesudah itu, kami melakukan diskusi dengan banyak dokter peserta pendidikan spesialis di banyak rumah sakit dan kesimpulannya ya mendekati 100 persen menyampaikan hal yang sama (di-bully),” jelas Budi.

Budi pun tak tinggal diam, ia lantas mengeluarkan Instruksi Menteri Kesehatan Nomor HK.02.01/MENKES/1512/2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Perundungan terhadap Peserta Didik pada RS Pendidikan di Lingkungan Kementerian Kesehatan.

Aturan ini berlaku efektif mulai 20 Juli 2023. Dalam aturan tersebut, Budi menyiapkan sanksi ringan hingga berat bagi pelaku perundungan atau bully terhadap para dokter yang tengah menempuh pendidikan.

Sanksi terberat yakni dikeluarkan dari institusi hingga diberhentikan dari jabatan.

(mrh/rds)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Menkes
RajaBackLink.com
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com
RajaBackLink.com
Postingan Lainnya
RajaBackLink.com