Jakarta –
Jakarta International Stadium (JIS) mendapat beberapa catatan agar bisa penuhi standar FIFA. Ada sedikit keluh kesah dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Ketum PSSI Erick Thohir, dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi melakukan inspeksi ke Stadion JIS pada Selasa (4/7). Inspeksi atau peninjauan itu terkait dalam persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17.
Beberapa catatan diberikan untuk Stadion JIS, agar bisa memenuhi standar oleh induk sepakbola dunia, FIFA. Dua hal pokok adalah akses masuk bus dan rumput lapangan.
Oleh sebab itu, pemerintah akan bergerak cepat melalui instansi terkait untuk membenahi hal-hal tersebut.
“Semua keroyokan, ada yang dikerjakan Pak Gubernur DKI, ada yang dikerjakan PUPR, ada yang dikerjakan KAI, dan Jasa Marga. Semua keroyokan, kalau nanti diperiksa FIFA, bisa Inysaallah memenuhi syarat,” jelasnya.
Pengecekan rumput lapangan JIS (Foto: dok Media PSSI)
JIS dicanangkan pembangunannya sejak zaman Gubernur Fauzi Bowo. Proyek kemudian maju mundur pada era Gubernur Joko Widodo dan Gubernur Basuki T Purnama.
Kemudian proyek itu dilanjutkan pada era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Menelan biaya sekitar RP 5 triliun, akhirnya diresmikan pada Juli 2022.
Stadion JIS memang tampak terlihat megah. Namun bagi Basuki Hadimuljono, dirinya berharap agar stadion ini bisa segera penuhi standar FIFA.
“Sayang kalau stadion sudah begini, enggak memenuhi syarat (FIFA). Sayang disayangkan,” tutupnya.
(aff/bay)
