CNN Indonesia
Rabu, 17 Jul 2024 21:02 WIB
Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Keuangan Sri Mulyani membocorkan empat syarat untuk menjadi negara maju, serta apa yang dilakukan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo selama 10 tahun ini untuk mencapai level itu.
Menurutnya, tidak banyak negara yang bisa mencapai status tersebut.
“Tidak banyak negara di dunia mampu mencapai status negara maju dan berpendapatan tinggi, sebagian besar negara di dunia tertahan di status middle income, sehingga muncul terminologi middle income trap,” jelasnya di akun Instagram @smindrawati, Rabu (17/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mencapai negara berpendapatan tinggi, ada empat hal yang perlu dilakukan Indonesia atau negara lain. Pertama, investasi sumber daya manusia.
“Indonesia mengalokasikan anggaran 20 persen untuk pendidikan sesuai konstitusi dan reformasi pendidikan, serta kesehatan telah dan sedang dilakukan,” katanya.
Kedua, Menkeu Sri Mulyani mengakui masifnya pembangunan infrastruktur. Ia menegaskan Jokowi menganggarkan cukup banyak uang negara untuk pembangunan infrastruktur.
Wanita yang akrab disapa Ani itu menyebut hal ini dilakukan untuk mengejar ketertinggalan atau infrastruktur gap yang dialami Indonesia. Di lain sisi, proyek Jokowi di sana-sini bertujuan untuk mendorong produktivitas dan mobilitas masyarakat.
Ketiga, melakukan transformasi ekonomi dengan kebijakan hilirisasi. Tujuannya, agar Indonesia bisa menciptakan nilai tambah.
“Dan (keempat) membangun institusi dan tata kelola yang baik dan bersih, sehingga policy yang baik dapat dieksekusi dan dilaksanakan secara efektif,” tutur Ani.
Ia menilai pencapaian Presiden Jokowi selama dua periode menjabat cukup luar biasa. Ani mengatakan semuanya bisa diraih sedari awal Indonesia membuat kebijakan.
Ani mengatakan kepemimpinan Jokowi pragmatis dan sangat terbuka. Meski terkadang menghadapi tantangan yang tak mudah, reformasi terus bisa dilakukan, dan menurutnya ini menjadi salah satu warisan terpenting dari sang Kepala Negara.
“Reformasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta keuangan negara menjadi bagian penting yang tidak terpisahkan dari upaya membangun Indonesia. Dunia dan suasana geopolitik makin kompleks, Indonesia terus berupaya mencapai cita-cita menuju Indonesia Emas 2045,” tandasnya.
(skt/pta)
