...
0

Maju Kena, Mundur Kena Si Bima Sakti

RajaBackLink.com
maju-kena,-mundur-kena-si-bima-sakti

ANALISIS

Muhammad Ikhwanuddin | CNN Indonesia

Selasa, 04 Jul 2023 07:47 WIB

Bagikan :  

Bima Sakti masih berstatus sebagai pelatih Timnas Indonesia U-17. Jelang Piala Dunia U-17, Bima Sakti dihadapkan pada ujian berat. Bima Sakti diberi tanggung jawab besar memimpin Timnas Indonesia ke Piala Dunia U-17 2023. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Jakarta, CNN Indonesia

Posisi Bima Sakti kini tengah berada di titik dilematis. Kepastian melatih Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023 membuat dirinya bak berada di situasi ‘maju kena, mundur kena’.

Persiapan belum dimulai tetapi Bima sudah mendapat kritik deras terutama di media sosial. Netizen menganggap Bima adalah juru taktik ‘kemarin sore’ yang belum berbekal asam garam untuk menapak di pentas dunia.

Bima memiliki rekam jejak sebagai asisten pelatih Persiba Balikpapan pada 2016, kemudian ditarik ke Timnas Indonesia setahun kemudian sebagai asisten dan pelatih interim. Kini, pria asal Balikpapan menukangi Timnas Indonesia U-16 sejak 2019.

Piala AFF U-16 2022 jadi persembahan perdana dari Bima Sakti untuk Indonesia. Namanya semakin melambung karena dianggap berhasil membina pemain remaja jadi yang terbaik di Asia Tenggara.

Tak heran jika Ketua PSSI Erick Thohir melihat potensi besar pada diri Bima dan menunjuknya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023. Kedekatan emosional Bima dengan para pemain dapat jadi kunci proses dalam merakit tim.

Kerangka skuad racikan Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023 kemungkinan tak begitu jauh dengan tim yang menjuarai Piala AFF U-16 2022 lalu. Bukan hal aneh nantinya nama-nama seperti Muhammad Iqbal Gwijangge, Sulthan Zaky, dan Arkhan Kaka Putra kembali hadir.

Di satu sisi, juara Piala AFF U-16 2022 adalah prestasi yang perlu diakui meski bukan cerminan yang utuh. Namun kegagalan Bima Sakti meloloskan tim ke Piala Asia U-17 2023 adalah penegas bahwa skuad racikan Bima saat itu belum menyentuh level benua.

Terpilih jadi salah satu peserta Piala Dunia U-17 dari jalur tuan rumah adalah kenyataan yang harus dihadapi. Terlebih lagi, turnamen yang digelar 10 November hingga 2 Desember membuat jatah waktu persiapan begitu sempit.

Pertanyaan besar yang wajar muncul di benak publik adalah nama-nama pemain yang bakal dipanggil Bima di pemusatan latihan. Di sini letak dilematis yang bakal dipijak oleh Bima.

Keputusan Bima menyusun skuad yang berdomisili di Indonesia akan memudahkan teknis pemusatan latihan karena sang pemain tidak perlu menempuh jarak jauh. Langkah tersebut juga dapat memaksimalkan potensi yang tersebar di seluruh daerah Indonesia.

Namun, risiko yang mungkin terjadi adalah Timnas U-17 sulit bersaing dengan tim-tim elite dari penjuru dunia jika berkaca dari kualifikasi Piala Asia U-17. Tak adanya kompetisi reguler untuk pemain U-16 juga mempengaruhi kualitas pemain. Karena itu, memanggil pemain diaspora dapat jadi pilihan.

Baca lanjutan berita ini di halaman berikut >>>

Persimpangan di Antara Prestasi Masa Kini atau Mimpi Masa Depan

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN :

Bagikan :  

Mundur
RajaBackLink.com
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com