0

Ibu Negara Ukraina: Anak-anak yang ‘Diculik’ Rusia Telah Didoktrinasi

ibu-negara-ukraina:-anak-anak-yang-‘diculik’-rusia-telah-didoktrinasi

WAWANCARA EKSKLUSIF

CNN Indonesia

Kamis, 30 Nov 2023 07:02 WIB

Ibu negara Olena Zelenska mengungkapkan anak-anak Ukraina yang dibawa secara ilegal oleh Rusia telah didoktrinasi propaganda Negeri Beruang Merah itu.
Ibu negara Olena Zelenska mengungkapkan anak-anak Ukraina yang dibawa secara ilegal oleh Rusia telah didoktrinasi propaganda Negeri Beruang Merah itu. (AFP/HANDOUT)

Jakarta, CNN Indonesia

Ibu negara Olena Zelenska mengungkapkan anak-anak Ukraina yang dibawa secara ilegal oleh Rusia telah didoktrinasi propaganda Negeri Beruang Merah itu.

Dalam wawancara eksklusif dengan senior anchor CNN Indonesia TV Desi Anwar di Kyiv, Zelenska menuturkan anak-anak dengan usia dini dan remaja “dididik ulang” oleh Rusia mengenai identitas nasional mereka hingga cara mereka mengucapkan nama sendiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu diketahui berdasarkan pengakuan anak-anak yang telah berhasil dibebaskan.

“Mereka mengatakan bahwa ada kelas-kelas yang disebut “pelatihan patriotik”. Anak-anak diberitahu bahwa mereka sekarang adalah warga negara Rusia dan mereka diwajibkan untuk mempelajari lagu kebangsaan Rusia,” kata Zelenska dalam wawancaranya.

“Mereka diberikan dokumen identitas lain, termasuk paspor, perubahan pengucapan nama, serta ejaan nama,” lanjut dia.

Dari 19.500 anak yang dibawa ilegal ke Rusia, sekitar 386 anak telah berhasil dipulangkan. Ribuan lainnya, menurut Zelenska, sangat sulit dipulangkan lantaran berbagai jenis hambatan akibat akal-akalan Rusia.

[Gambas:Video CNN]

Zelenska berujar Rusia sengaja menyulitkan Ukraina mencari anak-anak tersebut dengan mengubah nama mereka berdasarkan ejaan Rusia.

“Ini sungguh membingungkan untuk melacak mereka. Sebab misalnya nama Ukraina (seorang anak adalah) Mykyta. Jika ditulis dengan gaya Rusia adalah Nikita,” ucapnya.

“Kalau nanti anak ini dicari, dan dia memang dicari, sangat menghambat pencariannya. Artinya, banyak langkah yang dilakukan Rusia untuk memastikan anak tersebut hilang dan tidak dapat ditemukan,” tambahnya.

Zelenska mengatakan anak-anak tersebut saat ini kemungkinan berada di panti asuhan. Banyak dari mereka yang ‘dipromosikan’ untuk diadopsi oleh keluarga Rusia.

“Tahun lalu, mereka (Rusia) melonggarkan persyaratan administratif untuk mengadopsi anak-anak Ukraina untuk keluarga Rusia. Sekarang mereka mencoba untuk mempopulerkan adopsi anak Ukraina di kalangan penduduk mereka,” ujar Zelenska.

Invasi Rusia di Ukraina hingga kini masih berlangsung sejak dilancarkan pada Februari 2022 lalu.

Rusia terus menggempur negara tetangganya itu dan menargetkan wilayah-wilayah vital, termasuk ibu kota Kyiv.

Karena invasi ini, Rusia telah lama dianggap melakukan kejahatan perang di Ukraina. Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) bahkan sudah merilis surat perintah penangkapan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin dan Komisioner Hak Anak Rusia Maria Lvova-Belova pada Maret lalu.

Keduanya dituding melakukan kejahatan dengan mendeportasi anak-anak Ukraina secara ilegal ke Rusia.

(blq/rds)

[Gambas:Video CNN]

'Negara'
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com
Postingan Lainnya
RajaBackLink.com