Jakarta –
AS Roma gagal menang di Liga Italia usai diimbangi Torino. Dalam laga ini, peluang Roma lagi-lagi dimentahkan tiang gawang.
Roma tandang ke markas Torino di pekan keenam Serie A Liga Italia. Bertanding di Stadio Olimpico Grande Torino, Senin (25/9) dini hari WIB, Roma yang sempat unggul lebih dulu akhirnya harus puas dengan hasil 1-1.
Romelu Lukaku membawa Roma unggul lewat golnya pada menit ke-68. Duvan Zapata kemudian bikin gol lima menit jelang laga bubar untuk membuyarkan kemenangan Roma.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum Lukaku mencetak gol, Roma sempat punya peluang untuk membuka keunggulan lewat Bryan Cristante pada menit ke-59. Namun, sepakannya membentur tiang gawang.
Menurut catatan yang dilansir Opta, tidak ada tim yang peluangnya kena tiang gawang lebih banyak daripada Roma sejak 2022/2023 di lima liga top Eropa. Pasukan Jose Mourinho itu tercatat sudah 38 kali kena tiang di semua kompetisi.
Gagal menang usai kebobolan pada menit-menit, Jose Mourinho mengaku kecewa. Meski demikian, Mourinho menilai tidak ada masalah pada performa Roma.
“Dalam pandangan saya kami main bagus, tidak mudah menciptakan peluang melawan mereka, tidak mudah bermain dengan satu sentuhan di lapangan yang jelek yang membuat Stadio Olimpico di Roma terlihat seperti catwalk. Saya janji tidak akan pernah menghina lapangan Stadio Olimpico lagi setelah ini,” ujar Mourinho kepada DAZN.
“Ini sangat sulit buat kami, saya kira juga sangat sulit buat mereka. Ketika Anda kebobolan di menit-menit akhir, rasanya seperti kehilangan dua poin, tapi saya menghormati lawan, tahu mereka punya satu minggu untuk mempersiapkan diri sementara kami berpetualang di tengah pekan.”
“Saya sedih dengan hasilnya, tapi tidak dengan apa yang saya lihat dari anak-anak,” kata Jose Mourinho.
Hasil ini membuat AS Roma masih tertahan di peringkat 13 klasemen Liga Italia dengan lima poin. Giallorossi baru mencatat satu kemenangan, dua hasil imbang, dan dua kali kalah.
(nds/raw)
