...
0

Peluang RI dan ASEAN Jadi Global Supply Chain Lewat Strategi China +1

RajaBackLink.com
peluang-ri-dan-asean-jadi-global-supply-chain-lewat-strategi-china-+1

Jakarta, CNN Indonesia

Indonesia sebagai Ketua Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 memiliki misi untuk menjadi kawasan Asia tenggara sebagai kawasan yang tidak dipandang sebelah mata oleh dunia internasional.

Sebagai salah satu founding fathers Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, Indonesia pun menjadikan kawasan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia. Salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan mendorong diversifikasi rantai pasokan global.

Langkah ini dilakukan dengan menarik investasi asing, terutama dari China yang sedang melakukan strategi “China plus one”. Karenanya, bersama ASEAN, Indonesia terus bekerja keras menjalin kerja sama komprehensif dengan China.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, China merupakan mitra dagang terbesar dan penting bagi ASEAN, pun sebaliknya.

“Kemitraan kita semakin penting di tengah tantangan yang semakin meningkat,” kata Retno beberapa waktu lalu.

Karenanya, Indonesia maupun ASEAN harus fokus untuk meningkatkan kerja sama dengan China melalui konsep China plus one strategy. Melalui strategi tersebut perusahaan-perusahaan China mendiversifikasi operasinya atau mendirikan basis manufaktur baru di luar negeri.

China sebagai pusat manufaktur terbesar di dunia, memiliki nilai tambah manufaktur sebesar US$4,9 triliun pada 2021. Sebagai perbandingan, total nilai tambah manufaktur ASEAN seperti Singapura hanya US$579 miliar.

“Bayangkan di bawah strategi China +1, nilai tambah manufaktur China turun 10 persen dan setengahnya masuk ke Asean, dampaknya terhadap Asean akan sangat besar, dan itu akan menjadi peningkatan 42 persen dalam nilai tambah manufaktur ke Asean,” jelas Kepala ekuitas pertumbuhan Eastspring Investments John Tsai dikutip dari The Edge Malaysia.

Di sisi lain, Indonesia juga memiliki visi untuk menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan dunia. Hal itu sesuai tema KTT ASEAN 2023, yakni ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, setidaknya ada tiga hal yang perlu didorong untuk menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan. Yakni mengembangkan ketahanan kawasan, memperkuat faktor-faktor pendukung, serta mendorong implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP).

“Tema dilatarbelakangi oleh modalitas yang mendukung pertumbuhan ekonomi ASEAN, seperti populasi usia produktif yang tinggi, pendapatan per kapita yang terus meningkat, serta perjanjian perdagangan dengan mitra dagang utama yang menjamin akses pasar dan kebutuhan dunia usaha,” tutur Airlangga yang juga menjabat Ketua Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN atau AECC (ASEAN Economic Community Council).

Airlangga mengatakan, ketahanan kawasan akan diwujudkan dalam bentuk arsitektur kesehatan, ketahanan pangan, stabilitas keuangan, dan ketahanan energi.

Untuk faktor pendukung yang akan diperkuat adalah Sustainable Development Goals (SDGs), pasar keuangan dan investasi, transformasi digital, ekonomi kreatif, serta penanganan perubahan iklim.

Adapun dari sisi investasi, ASEAN terus menjadi tujuan utama investor asing. Nilai investasi asing yang masuk ke kawasan ASEAN pada 2021 menembus US$179 miliar atau 10,8 persen dari nilai investasi asing global. Jumlah tersebut juga melonjak 46,8 persen dibandingkan 2020.

Salah satu investasi yang terus digencarkan untuk masuk ke ASEAN adalah investasi yang bertujuan untuk memenuhi permintaan rantai pasokan global seperti chip, smartphone, kendaraan listrik, dan baterai.

Atas dasar itu, sebagai salah satu bank terdepan di kawasan ASEAN, United Overseas Bank (UOB) juga terus mendukung agar rantai pasok di Asia Tenggara terus tumbuh.

Selama empat dekade, UOB telah aktif membantu para pelaku bisnis di kawasan untuk memanfaatkan peluang pertumbuhan yang ditawarkan oleh ASEAN melalui solusi keuangan yang mereka miliki.

Salah satu solusi keuangan yang ditawarkan UOB adalah program manajemen kas dan pembiayaan pemasok. Program ini dirancang untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan para pemain perdagangan modern di kawasan ASEAN.

Dengan program ini, memungkinkan UBO untuk mendukung perusahaan dalam perdagangan lintas batas di kawasan ASEAN.

Selain itu, UOB juga menawarkan solusi khusus, pengetahuan industri, dan keahlian pasar bagi para pelaku industri. UOB juga konsisten membantu para pelaku industri untuk memanfaatkan perpaduan keragaman budaya, bahasa, dan peraturan di kawasan ASEAN.

Sebagai informasi, sebagai Keketuaan ASEAN tahun ini, Indonesia telah menyusun 16 priority economic deliverables (PED) yang bertujuan untuk memperkuat pertumbuhan dan daya saing ekonomi ASEAN, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Di antaranya Kerangka Kerja Fasilitasi Jasa ASEAN, memajukan konektivitas pembayaran serta mempromosikan literasi dan inklusi keuangan digital, pengembangan ekosistem kendaraan listrik, serta pengembangan

Kerangka Ekonomi Biru ASEAN Ke-16 PED ini merupakan bagian besar dari fondasi kuat bagi visi jangka panjang ASEAN post-2025 dengan rentang 20 tahun atau disebut 2045 Vision.

(inh)

Peluang
RajaBackLink.com
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com