0

Pemprov Bali Copot Baliho Ganjar untuk Jaga Netralitas Kegiatan Jokowi

RajaBackLink.com
pemprov-bali-copot-baliho-ganjar-untuk-jaga-netralitas-kegiatan-jokowi

Denpasar, CNN Indonesia

Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya kembali menjelaskan alasan pencopotan baliho capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke wilayah Kabupaten Gianyar, Bali.

Menurutnya, penertiban alat sosialisasi politik, termasuk pencopotan baliho Ganjar-Mahfud, di sekitar lokasi kunjungan kerja Jokowi dimaksudkan untuk menjaga netralitas kegiatan Presiden.

“Salah satu kegiatan yang dilakukan Bapak Presiden di Gianyar adalah penyerahan bantuan paket sembako kepada masyarakat. Hal ini merupakan implementasi kebijakan pemerintah dalam pengendalian inflasi. Sehingga pembersihan alat sosialisasi politik itu penting agar acara yang dilaksanakan tak bernuansa politik,” kata Mahendra dalam keterangan tertulis, Rabu (1/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan penertiban itu murni mengacu pada prosedur tetap (protap) kunjungan kenegaraan, baik itu presiden maupun wakil presiden. Dia menyatakan langkah yang diambil tak bermuatan politis. Ia pun berharap masyarakat tak mempersepsikan hal itu sebagai tindakan tendensius terhadap partai atau kelompok tertentu.

“Penertiban alat sosialisasi pada lokasi acara merupakan keputusan rapat koordinasi wilayah (rakorwil) dalam rangka persiapan kunker Presiden ke Bali yang dihadiri unsur Forkopimda Provinsi,” kata dia.

Ia menjelaskan rakorwil yang berlangsung di Ruang Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, pada Minggu (29/10) juga dihadiri perwakilan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung dan Pemkab Gianyar serta tim advance.

Salah satu hasil rakorwil, kata dia, yaitu menyepakati pembersihan dan merapikan jalur, khususnya terkait keberadaan baliho, spanduk, alat sosialisasi yang tidak ada kaitannya dengan substansi kunjungan Presiden.

“Peserta rakorwil sepakat untuk merapikan dan membersihkan jalur kunjungan dalam radius 20 meter,” katanya.

Menurutnya, hal ini sudah menjadi protap dalam setiap kunjungan kenegaraan baik itu presiden maupun wakil presiden. Selain itu, perwakilan Pemkab Gianyar yang hadir pada saat rakorwil sudah diminta untuk berkoordinasi dengan pemilik alat sosialisasi yang terpasang di sekitar lokasi kunjungan presiden, baik itu milik parpol, calon legislatif maupun tim sukses.

Namun hingga menjelang satu jam kunjungan Presiden RI, kata dia, alat sosialisasi itu masih terpasang. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali pun menurunkan Satpol PP untuk membersihkannya.

Pj. Gubernur Bali Mahendra Jaya, kembali melakukan klarifikasi soal penertiban alat sosialisasi berbau politik pada jalur yang dilalui rombongan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat berkunjung ke wilayah Kabupaten Gianyar, Bali.Pj. Gubernur Bali Mahendra Jaya memberikan klarifikasi soal pencopotan baliho Ganjar-Mahfud di jalur yang dilalui rombongan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berkunjung ke wilayah Kabupaten Gianyar, Bali. (Foto: Arsip Humas Pemprov Bali)

Mahendra mengatakan jajaran Satpol PP Bali hanya merapikan baliho maupun spanduk yang miring dan hampir jatuh sertayang dipaku di pohon. Menurutnya, alat sosialisasi itu sama sekali tak dihilangkan, hanya dipindahkan ke tempat yang semestinya pada saat jalur dilalui rombongan RI 1.

“Yang kita rapikan bukan hanya alat sosialisasi yang berkaitan dengan capres dan cawapres tertentu, tapi termasuk yang lain seperti milik caleg dan partai,” katanya.

Setelah kunjungan Jokowi berakhir, kata dia, alat sosialisasi dikembalikan seperti semula. “Kami di Pemprov Bali berkomitmen selalu menjaga netralitas ASN,” ujarnya.

Sebelumnya, petugas Satpol PP Bali, melalukan pencabutan bendera PDIP dan baliho Ganjar-Mahfud jelang kunker Presiden Jokowi di Balai Desa Batu Bulan, Kabupaten Gianyar Bali, Selasa (31/10).

Petugas Satpol PP awalnya mencopot sejumlah bendera Partai PDIP yang memang banyak diletakkan di area pagar tembok Balai Desa Batu Bulan dan juga mencopot sebuah baliho Ganjar-Mahfud yang tepat berada di seberang jalan atau di depan Balai Desa Batu Bulan.

Sementara, Presiden Jokowi dalam jadwal kunjungan kerjanya mengunjungi Balai Desa Batu Bulan. Acara itu bertema “Peninjauan Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah untuk Bantuan Pangan Beras.”

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto beberapa waktu sebelumnya mengaku pihaknya curiga atas aksi pencopota bendera partainya di Bali. Hasto mengingatkan masyarakat saat ini sudah mulai cerdas menangkap fenomena publik.

“Bahwa dengan penurunan baliho, bendera PDIP, kemudian muncul bendera dan atribut-atribut secara masif dari partai lain, itu kan kemudian menimbulkan kecurigaan,” kata dia.

(kdf/pmg)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Pemprov
RajaBackLink.com
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com
RajaBackLink.com
Postingan Lainnya
RajaBackLink.com