CNN Indonesia
Jumat, 03 Nov 2023 01:32 WIB
Jakarta, CNN Indonesia —
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan pelacakan (tracing) ketat terhadap kelompok berisiko tinggi tertular atau menularkan virus cacar monyet atau monkeypox. Hingga saat ini, ada 25 kasus positif cacar monyet di Jakarta.
“Dinas Kesehatan DKI Jakarta melakukan tracing ketat terhadap kelompok-kelompok tertentu,” kata Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Kantor Kelurahan Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (2/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Heru menjelaskan pemerintah juga memberikan vaksin. Ia mengatakan orang yang terindikasi terpapar cacar monyet pun akan dipantau.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta melaporkan hingga saat ini total ada 25 kasus cacar monyet di Jakarta sejak ditemukan pada Agustus 2022.
Dari 25 kasus itu, sebanyak 24 pasien merupakan kasus positif aktif. Sementara satu kasus telah dinyatakan sembuh.
Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan 24 pasien positif aktif cacar monyet masih menjalani isolasi di rumah sakit.
“Kasus positif aktif 24 orang, positivity rate PCR 29 persen. Semua bergejala ringan, semua tertular dari kontak seksual, semua laki-laki usia 25-50 tahun,” kata Ngabila dalam keterangannya, Kamis.
(lna/tsa)
Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.