Penjelasan Ending Killers of the Flower Moon

Jakarta, CNN Indonesia —

Artikel ini mengandung beberan/spoiler…

Killers of the Flower Moon mengangkat kisah nyata tentang pembunuhan suku Osage pada era 1920-an. Tragedi itu menewaskan puluhan orang asli Osage, termasuk keluarga Mollie Burkhart yang menjadi inspirasi utama film tersebut.

Saudara hingga kerabat Mollie Burkhart dibunuh di tangan William K. Hale dan Ernest Burkhart, orang kulit putih yang bersekongkol mengambil alih kekayaan keluarga Mollie.

Akhir cerita filmnya pun sama seperti kisah nyatanya. Mollie (Lily Gladstone) dan bangsa Osage akhirnya mendapatkan keadilan setelah bertahun-tahun dihantui teror pembunuhan, pencurian, hingga penipuan.

Keadilan itu perlahan muncul setelah Bureau of Investigation (BOI) mengutus sejumlah agennya untuk menyelidiki pembunuhan suku Osage. Tom White (Jesse Plemons), agen BOI, berencana menginterogasi King Hale (Robert De Niro).

Hale, dalang pembunuhan keluarga Mollie, menyadari langkah Tom White. Ia pun langsung menghapus jejak dengan membunuh orang-orang yang terlibat dalam pembunuhan itu, termasuk Henry Roan (William Belleau).

Namun, nasib berbeda dialami Ernest Burkhart (Leonardo DiCaprio) yang selama ini menjadi kaki tangan Hale. Ia langsung ditahan BOI karena Blackie Thompson (Tommy Schultz) buka suara saat diinterogasi soal dalang di balik pembunuhan yang dilakukan oleh dirinya.

Selama proses investigasi BOI, Mollie Burkhart yang sekarat akibat racun dari obat diabetes akhirnya dilarikan ke rumah sakit oleh pihak BOI.

Ia perlahan mulai pulih setelah mendapatkan perawatan yang sesuai. Mollie juga masih memiliki keyakinan bahwa Ernest tidak bersalah. Mollie pun hingga memutuskan untuk selalu berada di samping suaminya selama masa awal persidangan.

Namun, Mollie mulai menyadari bahwa Ernest ternyata begitu terlibat dalam pembunuhan anggota keluarganya dan orang-orang Osage.

Lanjut ke sebelah…

---