...
0

Apa sih Pentingnya Ajarkan Anak Berenang?

RajaBackLink.com
apa-sih-pentingnya-ajarkan-anak-berenang?

Hari ini, Selasa (25/7) merupakan Hari Pencegahan Tenggelam Sedunia atau World Drowning Prevention Day. Kenali pentingnya mengajarkan anak berenang. Ilustrasi. Menyambut Hari Pencegahan Tenggelam Sedunia, kenali pentingnya mengajarkan anak berenang sejak dini. (tookapic/Pixabay)

Jakarta, CNN Indonesia

Hari ini, Selasa (25/7), diperingati sebagai Hari Pencegahan Tenggelam Sedunia atau World Drowning Prevention Day.

Hari peringatan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang dampak dari tenggelam dan cara-cara penyelamatan untuk mencegahnya.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tenggelam telah menyebabkan lebih dari 2,5 juta kematian dalam satu dekade terakhir. Sebanyak 90 persen dari kematian ini terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Secara global, tingkat tenggelam tertinggi terjadi pada anak-anak berusia 1-4 tahun, diikuti oleh anak-anak berusia 5-9 tahun.

Salah satu upaya pencegahan tenggelam yang digaungkan oleh WHO termasuk mengajarkan anak-anak usia sekolah tentang keterampilan dasar berenang, keselamatan dalam air, dan teknik penyelamatan yang aman.

Pelatih renang yang juga mantan atlet renang Amanda Santoso mengatakan penting untuk mengajarkan anak berenang sejak usia dini.

“Karena renang itu manfaatnya banyak bagi tubuh. Bukan hanya sekadar menyehatkan badan, tapi bisa meningkatkan kecerdasan otak juga,” kata Amanda saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (24/7).

Menurutnya, berenang memerlukan seluruh organ tubuh bergerak seimbang dari ujung kepala sampai kaki. Apalagi, risiko cedera dari olahraga ini hampir tidak ada bagi mereka yang sudah bisa berenang.

“Justru banyak menyembuhkan berbagai penyakit, contoh asma, saraf kejepit, recovery bagian tubuh yang cedera lainnya. Sebagian besar dokter biasanya lebih banyak menyarankan olahraga renang untuk recovery,” jelas Amanda.

Amanda juga memaparkan bahwa anak di bawah 5 bulan sudah boleh dikenalkan air. Hal ini dilakukan agar anak tidak kaget atau takut dengan kolam renang saat ia besar nanti.

Terkait keterampilan dasar berenang yang harus diajarkan pada anak, Amanda mengatakan latihan teknik pernafasan adalah hal yang paling penting.

“Karena kita renang enggak bisa sembarangan nafas, tetap ada tekniknya. Tujuannya juga menghindari kepanikan. Kalau kita panik otomatis kita akan tergesa-gesa nafasnya,” ucap dia lebih lanjut.

Maka itu, dari awal Amanda selalu mengajarkan teknik pernafasan sebelum mengajarkan teknik lain. Jika murid yang diajarkan belum memahami teknik pernafasan, maka ia biasanya tidak akan melanjutkan sesi selanjutnya.

“Lalu setelah teknik pernafasan saya ajarkan teknik kaki, lalu tangan, setelah itu kombinasi antar semua teknik,” imbuhnya.

Amanda juga mengatakan bahwa penting untuk memperkenalkan air atau kolam renang sejak belia agar nanti jika orang tua sudah mulai memutuskan anak untuk les renang, sesi les renang akan lebih mudah diterapkan dan lebih efisien.

“Agar mereka tidak takut tenggelam, kalau saya lebih dengan cara-cara saya tergantung kepribadian anak. Saya biasanya memperlakukan anak-anak sesuai dengan mood dan kepribadiannya,” ucap dia.

Anastasya (28) mengaku sudah mengajarkan anak berenang sejak si kecil menginjak usia 4,5 bulan. Ia menerapkan hal ini sebagai pengenalan dengan air di luar rutinitas mandi anak yang biasanya selalu dengan air hangat.

“Sebagai orang tua aku percaya pengenalan sedini mungkin atau pengenalan di masa golden age dengan banyak lingkungan dan elemen baru adalah cara yang terbaik untuk anak belajar dan mengembangkan kemampuan sensorik dan motoriknya,” ucapnya pada CNNIndonesia.com, Senin (24/7).

Ia juga mengaku selalu takut anaknya tenggelam saat berenang. Maka itu, ia coba untuk mengenalkan renang pada anak secara perlahan.

“Enggak harus langsung pengenalan teknik renang atau gimana, tapi lebih ke main air supaya anak bisa enjoy dan merasa aman,” katanya.

Serupa dengan Anastasya, Syanindita (29) juga sudah berani mengajarkan anak berenang sejak usia 3 bulan di baby spa. Menurut dia berenang adalah keterampilan dasar yang wajib untuk dipelajari oleh anaknya.

“Karena kita enggak tau apa yang akan terjadi dalam hidup ini dan manusia tidak diciptakan dengan insang. Jadi seenggaknya harus bisa berenang supaya bisa survive kalau ada apa-apa,” kata Syanindita pada CNNIndonesia.com, Senin (24/7).

Berbeda dengan Anastasya, Syanindita tidak takut anaknya tenggelam karena dari awal anak berenang sudah didampingi olehnya sampai mereka bisa.

“Awal ngajarin juga building trust dulu ke anak-anak. Dari awal belajar blow bubble, sampai akhirnya bisa menyelam dan percaya diri untuk menyelam. Justru ilmunya di awal kita harus percaya sama anak supaya anak percaya sama kita dan dirinya sendiri. Kalau anak udah pede pasti prosesnya jadi lancar dan cepat,” pungkasnya.

(del/pua)

[Gambas:Video CNN]

Pentingnya
RajaBackLink.com
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com