KPK Periksa Karo Humas MA soal Tamu Hasbi Hasan

Jakarta, CNN Indonesia —

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Karo Humas Mahkamah Agung (MA) Sobandi perihal proses administrasi tamu yang dapat menemui Hasbi Hasan saat menjabat Sekretaris MA.

Pemeriksaan dilakukan tim penyidik KPK dalam pemeriksaan Rabu (20/9). Sobandi diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Hasbi dan mantan Komisaris Independen Wijaya Karya (Wika) Beton Dadan Tri Yudianto.

“Saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan proses administrasi kedatangan tamu yang dapat menemui tersangka HH [Hasbi Hasan] saat menjabat sebagai Sekretaris MA,” ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri lewat keterangan tertulis, Kamis (21/9).

“Termasuk dikonfirmasi juga kaitan pihak-pihak mana saja yang pernah menemui tersangka HH di MA,” lanjut dia.

Sementara itu, Sobandi enggan membeberkan materi pemeriksaannya oleh KPK. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada tim penyidik.

“Nanti penyidik saja yang jelasin,” kata Sobandi usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (20/9).

Kasus ini merupakan pengembangan dari perkara dugaan suap yang sebelumnya menyeret dua hakim agung nonaktif Sudrajad Dimyati dan Gazalba Saleh.

KPK mengungkap dugaan aliran uang Rp11,2 miliar ke Hasbi dan Dadan terkait pengurusan perkara Budiman Gandi Suparman selaku Pengurus Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana. Dari jumlah itu, Hasbi menerima Rp3 miliar.

Sejauh ini, KPK telah menyita sejumlah kendaraan mewah seperti satu unit mobil Ferrari California, satu unit mobil McLaren tipe MP4-12C 3.8 dan satu unit Land Cruiser serta puluhan keping emas yang diduga terkait dengan perkara.

Baik Hasbi maupun Dadan telah mengajukan gugatan Praperadilan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan guna melepas status tersangka yang disematkan KPK. Namun, gugatan mereka kandas.

(ryn/bmw)

[Gambas:Video CNN]