CNN Indonesia
Minggu, 27 Agu 2023 13:34 WIB
Jakarta, CNN Indonesia —
Perjuangan Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 tak berbuah juara, namun itu cukup membuat Ketua Umum PSSI Erick Thohir terharu.
Timnas Indonesia U-23 harus rela finis sebagai runner-up pada turnamen junior level Asia Tenggara itu. Skuad Garuda Muda kalah 5-6 di babak adu penalti setelah menyelesaikan waktu normal dan babak tambahan dengan skor kacamata.
“Saya tahu kalian akan memberikan yang terbaik. Ayo sama-sama kita sebagai bangsa Indonesia, kasih lihat merah putih kita, terima kasih,” ujar Erick.
Pria yang menjabat sebagai Menteri BUMN itu memberi pujian setinggi langit kepada tim asuhan Shin Tae Yong. Erick mengaku terharu menyaksikan perjalanan Timnas U-23 hingga bisa menembus laga puncak.
“Saya terharu karena dengan pemain yang hanya tersisa 16 orang kita mampu berjuang hingga keringat dan menit terakhir. Hasil memang belum berpihak pada kita, tapi saya optimistis kejuaraan ini akan menjadi bekal motivasi serta mental bagi pemain untuk semakin baik lagi,” ucap Erick dilansir dari situs resmi PSSI.
Dalam pertemuan dengan pemain sebelum laga final, Erick juga memberi kredit kepada penggawa Garuda Muda yang dianggapnya tampil apik dengan memberi kemampuan terbaik.
“Saya nyuruhnya [pemain] liburan, dijawabnya perjuangan. Luar biasa kalian, salut saya. Artinya hatinya luar biasa. Jadi saya dan rombongan, ada pak waketum (Zainudin Amali) dan Exco (Arya Sinulingga) datang ke sini untuk memastikan kita semua ada di belakang kalian apapun hasilnya,” kata Erick di situs PSSI.
Erick mengatakan, skuad yang tampil di Piala AFF U-23 maupun SEA Games 2023 adalah pondasi awal untuk tampil di pentas Piala Asia U-23.
Menurut Erick, prestasi bukanlah hal yang instan melainkan mesti melalui proses persiapan yang penuh pengorbanan. Piala AFF U-23 ini juga jadi bagian dari persiapan panjang timnas untuk meraih prestasi baik di Piala AFC U-23 maupun kualifikasi Olimpiade 2024.
“Piala AFF U-23 ini adalah bagian dari proses. Karena tak ada tim di sepak bola yang bisa sukses tanpa memiliki sistem, roadmap, dan agenda yang jelas. Dengan segala risiko PSSI berusaha keras disiplin pada sistem, roadmap, dan agenda yang sudah disepakati, termasuk keikutsertaan pada AFF U-23 ini,” kata dia.
(ikw/nva)
