CNN Indonesia
Selasa, 18 Jul 2023 17:31 WIB
Bagikan :
Ilustrasi. PT Octagon Precision Indonesia yang disebut mengundang Aryanto Misel, penemu teknologi Nikuba ke Italia buka suara. (Foto: Ony Syahroni/detikJabar)
Jakarta, CNN Indonesia —
PT Octagon Precision Indonesia yang disebut mengundang Aryanto Misel, penemu teknologi Nikuba ke Italia buka suara. Perusahaan ini diduga memiliki bisnis retail motor listrik Gesits dan memiliki induk di Italia.
Sumardi, perwakilan PT Octagon Precision Indonesia terkait kegiatan Nikuba di Italia tidak mau bicara banyak mengenai hal ini. Menurut dia saat ini pihaknya masih fokus kepada pengembangan inovasi.
“Untuk saat ini izinkan kami fokus kepada pengembangan inovasi menuju ke tahapan technology readyness level uji dan engineering,” kata Sumardi saat ditanya soal kegiatan Nikuba di Italia, mengutip Detik, Selasa (18/7).
“Demikian dari kami,” imbuhnya.
Sumardi belum merespons ihwal maksud dari pernyataannya itu. Termasuk soal status Nikuba yang disebut dalam tahap pengembangan inovasi.
Nikuba mendapat sorotan dalam beberapa waktu terakhir karena tergolong kontrovesi, lantaran diklaim dapat mengubah air menjadi bahan bakar kendaraan bermotor.
Kendati begitu, alat ini malah diklaim mendapat atensi dari mancanegara. Bahkan mendapat kesempatan untuk dikenal lebih jauh oleh sejumlah pabrikan otomotif asal Italia.
Nikuba temuan Aryanto Misel itu akhirnya berangkat ke Milan pada 16 Juni dan dipresentasikan pada 18 Juni.
Kepala Penerangan Kodam III Siliwangi Kolonel Inf Adhe Hansen sempat mengklaim bahwa salah satu penyedia sumber energi dari pabrikan otomotif juga telah mengadakan perjanjian kerja sama dengan pihak Nikuba.
“Perjanjian kerja sama dengan perusahaan penyedia sumber energi bagi Ferrari dan Lamborghini,” kata Adhe.
Namun begitu, Aryanto belum dapat dikonfirmasi lebih lanjut terkait hal tersebut.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengklarifikasi soal klaim tersebut. Kepala Organisasi Riset Energi dan Manufaktur BRIN Haznan Abimanyu meyakini tidak ada keterlibatan nama Ferrari, Lamborghini, hingga Ducati dalam keberangkatan Aryanto untuk mempresentasikan temuannya di Italia.
“Informasi yang saya dapatkan jadi itu bukan Ferrari, Lamborghini atau Ducati yang mengundang Pak Misel,” ujar Haznan beberapa waktu lalu.
Haznan menjelaskan keberangkatan Aryanto ke Italia atas dasar ajakan sebuah perusahaan mitra BRIN, yang juga mengikutsertakan salah satu penelitinya kesana.
“Menurut pengakuan mitra kami tadi, yang juga membiayai Pak Misel ke Italia itu bukan perusahaan otomotif Italia yang ternama yang mengundang, tapi mitra kami yang membawa Pak Misel ke Italia,” jelas dia.
Perjalanan Aryanto ke Italia bersama seorang peneliti BRIN. Keduanya diajak perusahaan bernama Octagon Precision Indonesia yang diduga memiliki unit bisnis sebagai pemasaran motor listrik Gesits.
Meski diundang pihak yang sama, keduanya punya misi berbeda. Aryanto membawa misi khusus terkait Nikuba, sementara periset BRIN memiliki kerjasama soal teknologi motor listrik.
(dmr)
Bagikan :