Kota Kherson, Ukraina. (Getty Images/Scott Peterson)
Jakarta, CNN Indonesia —
Puluhan orang mengalami luka-luka saat Rusia melancarkan serangan ke Kota Kyiv dan Kherson pada Jumat (16/6).
Dikutip dari CNN, sebanyak enam orang termasuk anak-anak mengalami luka serius dalam serangan di Kyiv. Sementara itu dari Selatan, 23 orang mengalami luka dalam serangan artiileri besar-besaran di Kota Kherson.
Serangan ke Kyiv dan Kherson bersamaan dengan pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengklaim senjata nuklir taktis pertama yang disimpan di Belarus telah tiba.
Putin mengatakan penggunaan senjata nuklir oleh Rusia ‘dimungkinkan jika ada ancaman terhadap keberadaan Rusia,’. katanya. Putin juga mengklaim bahwa Rusia memiliki lebih banyak senjata daripada negara-negara NATO.
Duta Besar Ukraina untuk Inggris Vadym Prystaiko mengatakan pernyataan Putin harus ditanggapi “dengan sangat, sangat serius” oleh Barat.
Sementara, Pemimpin Belarusia Alexander Lukashenko telah mengizinkan wilayahnya, yang berbatasan dengan Ukraina, Polandia dan Lituania untuk berfungsi sebagai landasan peluncuran serangan Rusia ke Ukraina.
Pengumuman Putin ini telah memicu kekhawatiran akan konflik nuklir. Tetapi para ahli dan pemerintah mengatakan hal itu tidak mungkin mengubah jalannya konflik.
(ain/ain)
