Jakarta, CNN Indonesia —
Astra Honda Motor (AHM) menyatakan rangka eSAF atau enhanced Smart Architecture Frame yang digunakan di Genio, Beat, Scoopy dan Vario 160 memiliki garansi selama satu tahun atau 10 ribu km.
Garansi ini bakal melindungi konsumen jika mengalami kerusakan misalnya seperti ramai dibicarakan belakangan tentang karatan atau patah. Bila terbukti bukan kelalaian konsumen maka penggantian rangka bisa dilakukan tanpa biaya sepeser pun.
“Garansi rangka dan sistem kelistrikan selama 1 tahun atau 10 ribu km tergantung mana yang lebih dulu dicapai,” kata Ahmad Muhibbuddin, GM Corporate Communication melalui pesan singkat, Senin (21/8).
Kasus rangka eSAF pada sejumlah motor skutik Honda viral lagi di media sosial sejak pekan lalu. CNNIndonesia.com sudah menghubungi akun-akun yang mengaku mengalami hal serupa, namun belum ada balasan.
Di sejumlah platform masa media sosial berseliweran rekaman video dan foto kasus rangka eSAF skutik Honda karatan, bahkan ada yang patah saat digunakan pemiliknya. Kejadian tersebut tak hanya sekali terjadi, melainkan sudah beberapa pelanggan Honda yang menjadi korban.
AHM mengklaim telah menginvestigasi dan mengirim tim khusus buat menangani keluhan konsumen tentang eSAF yang muncul di media sosial. Namun sejauh ini belum ada penjelasan resmi tentang penyebab dan penanganannya termasuk soal dorongan recall yang disuarakan netizen.
Harga rangka eSAF Rp1 jutaan
AHM melalui jaringan dealernya menjual rangka eSAF sebagai komponen pengganti. Komponen ini dijual sekitar Rp1 jutaan dan bisa dibeli di jaringan dealer resmi Honda di Indonesia, salah satunya di Daya Adicipta Motora.
Masa tunggu pembelian komponen ini tergantung ketersediaan stok dan perlu dipahami belum termasuk ongkos pasang serta pencetakan nomor rangka lama ke rangka baru.
Penggantian rangka kendaraan memerlukan keahlian teknis lantaran kegiatan tersebut sama saja seperti merakit ulang sepeda motor di pabrik. Peralatan yang diperlukan juga harus diperhitungkan demi mendapat hasil maksimal.
Opsi penggantian rangka eSAF dengan komponen baru bisa saja diambil konsumen buat mengatasi kerusakan. Meski demikian perlu dipikirkan tentang biaya, waktu pengerjaan dan lain sebagainya.
Ahmad Muhibbuddin, GM Corporate Communication mengatakan terus menyelidiki skutik Honda yang dituding mengalami masalah pada rangkanya.
Di satu sisi Muhibbuddin menjelaskan pihaknya telah melengkapi layanan purna jual berupa penjualan suku cadang asli Honda, termasuk di dalamnya adalah rangka eSAF dan lainnya untuk kebutuhan konsumen.
“Setiap kami meluncurkan produk, kami bersama jaringan Honda melengkapi layanan purna jual berupa penjualan suku cadang asli Honda, termasuk di dalamnya adalah rangka. Hal ini untuk mengantisipasi pemenuhan kebutuhan konsumen semua jenis sepeda motor Honda, baik saat ada maupun tidak ada permintaan atau keluhan,” kata
Muhib menjelaskan, penjualan eSAF juga tidak dilakukan secara bebas karena terdapat syarat yang harus dipenuhi sebagai acuan AHM dalam mencetak ulang nomor rangka sebagai identitas tunggal dan kepemilikan sepeda motor konsumen.
Hal ini dilakukan untuk memastikan keaslian rangka eSAF.
4 motor Honda pakai eSAF. (CNNIndonesia/Daffa Febrian)
(ryh/fea/mik)
