CNN Indonesia
Rabu, 23 Agu 2023 14:41 WIB
Jakarta, CNN Indonesia —
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) telah melayangkan surat kepada Astra Honda Motor (AHM) untuk meminta klarifikasi terkait tudingan skutik yang menggunakan rangkae SAF atau enhanced Smart Architecture Frame mengalami karat bahkan patah ketika digunakan.
AHM selaku produsen skutik Honda belum memberi respons atas permintaan klarifikasi itu.
“Dari informasi dan pengaduan dari konsumen tersebut kami telah menindaklanjuti dengan berkirim surat kepada pihak Honda untuk mendapatkan klarifikasi maupun tanggapan atau penyelesaian atas pengaduan konsumen tersebut namun kami belum mendapatkan jawaban maupun klarifikasi dari AHM atas surat yang kami kirim pada Senin 21 Agustus 2023,” kata Divisi Litigasi dan Hukum YLKI Warsito Aji mengutip detik, Rabu (23/8).
Menurut Warsito pihaknya juga telah mendapat aduan dari konsumen motor Honda atas kasus yang viral dalam beberapa pekan terakhir itu.
“Kami sudah menerima pengaduan terkait rangka yang korosi khususnya yang berbahan eSAF kurang dari 10 pengaduan,” ucap Warsito.
eSAF, rangka yang digunakan pada empat skutik Honda seperti Genio, Beat, Scoopy, dan Vario 160, tengah ramai menjadi bahan perbincangan.
Komponen ini dituding karatan dan keropos, bahkan patah saat digunakan pemiliknya. Video-video rangka eSAF karat dan patah dari empat model skutik itu pun berhamburan di media sosial.
AHM sebelumnya telah merespons dengan melakukan investigasi dan mengirim tim khusus buat menangani keluhan konsumen tentang eSAF yang muncul di media sosial.
Hanya saja, belum ada penjelasan resmi tentang penyebab dan penanganannya termasuk soal dorongan recall yang disuarakan netizen.
Octavianus Dwi Putro, Direktur Pemasaran AHM,mengatakan pihaknya bakal menuntaskan kasus tersebut dengan mengutamakan keselamatan para pelanggannya. Menurut dia perusahaan bakal memberikan informasi lebih lanjut terkait hasil investigasi tersebut.
“Kami akan melakukan penanganan sebaik mungkin dengan mengutamakan keselamatan, menjamin kualitas serta memastikan customer satisfaction. Untuk perkembangannya akan diinfo kemudian ya,” ucap dia.
(ryh/mik)
