Ilustrasi. Warga keracunan makanan dalam acara yang dihelat Anggota DPRD Cimahi, Jawa Barat (ANTARA FOTO/Syaiful Arif)
Jakarta, CNN Indonesia —
Ratusan orang diduga keracunan makanan saat menghadiri acara yang dihelat Anggota DPRD Kota Cimahi, Jawa Barat saat reses di Kecamatan Cimahi Tengah.
Mengutip kantor berita Antara, sudah ada 300 orang yang dilaporkan mengalami gejala keracunan seperti sakit perut dan mual hingga demam serta sesak. Mereka berasal dari Kelurahan Setiamanah, Cimahi dan Padasuka.
“Dugaan awalnya kan karena acara tersebut, karena para korban memang memakan makanan dari sana. Tapi harus dipastikan dulu penyebabnya,” kata Kepala Puskesmas Padasuka drg. Suerlina Sitompul mengutip Antara, Senin (24/7).
Saat ini, sampel makanan tengah diteliti di Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Makanan yang disajikan dalam acara itu nasi, telur balado dan ayam suwir.
Terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Cimahi Dwihadi Isnalini mengatakan jumlah pasien yang mengalami keracunan berpotensi terus bertambah.
Dia mengatakan sejauh ini sudah ada 300 orang yang mengalami keluhan. Sementara jumlah orang yang hadir dalam acara lebih dari 300 orang.
“Undangan itu 350 (orang), namun yang hadir katanya 335 (orang). Kalau melihat perkembangan, ini kasusnya bisa nambah terus,” kata Dwihadi.
Dwihadi menyebut ada warga yang bisa rawat jalan di puskesmas. Akan tetapi, ada pula yang membutuhkan perawatan lanjutan. Mereka yang perlu diberi tindakan lanjutan dirujuk ke beberapa rumah sakit.
Puskesmas merujuk pasien yang membutuhkan perawatan lanjutan ke Rumah Sakit Mitra Kasih, Rumah Sakit Cibabat, Rumah Sakit Dustira, Rumah Sakit Kasih Bunda, dan Rumah Sakit Mall.
“Bagi yang harus dirawat lanjutan, kami arahkan ke rumah sakit seperti Cibabat, kemudian ke Rumah Sakit Dustira, sampai ada yang membeludak (pasiennya). Tapi banyak yang sudah pulang,” kata Dwihadi.
Dwihadi memastikan Pemerintah Kota Cimahi menanggung biaya warga yang mengalami keracunan tersebut.
“Pembiayaan sedang dipersiapkan. Ini kejadian luar biasa, sehingga dipersiapkan pembiayaan ditanggung Pemkot Cimahi,” kata dia.
(Antara/bmw)
