...
0

Apa Itu Oil Sludge pada Mesin Mobil dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

RajaBackLink.com
apa-itu-oil-sludge-pada-mesin-mobil-dan-bagaimana-cara-mengatasinya?

Oil sludge merupakan lumpur atau gumpalan oli yang terbentuk di dalam rongga mesin dan jika didiamkan dapat berbahaya, bahkan membuat komponen mesin rontok. Ilustrasi. Oil sludge merupakan lumpur atau gumpalan oli yang terbentuk di dalam rongga mesin dan jika didiamkan dapat berbahaya, bahkan membuat komponen mesin rontok. (Foto: iStockphoto/ljubaphoto)

Jakarta, CNN Indonesia

Sebagian orang mungkin belum pernah mendengar istilah oil sludge pada oli mesin. Oil sludge merupakan lumpur atau gumpalan oli yang terbentuk di dalam rongga mesin dan jika didiamkan dapat berbahaya, bahkan membuat komponen mesin rontok.

Berbentuk gel atau lumpur yang tebal, oil sludge merupakan kotoran hasil oksidasi yang terbentuk karena endapan, sisa pembakaran, atau kerak oli yang bercampur dengan pelumas baru. Sisa pembakaran ini akan menggumpal dan menempel pada permukaan komponen mesin.

Lumpur itu bakal menyumbat saluran oli mesin yang kecil sehingga mesin tidak dapat bekerja secara optimal. Akibatnya, mesin akan lebih cepat panas dan kinerja sistem pendingin mesin semakin berat.

Alhasil, performa mesin turun yang membuat konsumsi bensin lebih boros. Risiko terbesar bila masalah gumpalan oli dibiarkan, yang bisa menyumbat saluran oli, alhasil sirkulasi oli mesin terhambat, mengutip keterangan resmi Auto2000.

Efeknya akan membuat kemampuan melindungi gesekan antar komponen pun hilang dan mesin jebol. Tentu ini akan menguras kantong untuk memperbaiki, yang harus melakukan turun mesin.

Penyebab oil sludge

Oil sludge atau gumpalan oli tersebut dapat disebabkan beberapa faktor. Berikut daftar penyebab oil sludge pada mesin mobil:

Gonta-ganti merek oli

Setiap pelumas dibuat dengan formula yang menyesuaikan materi dan karakter mesin, termasuk dalam penggunaan zat aditif. Setiap merek oli akan memiliki kandungan zat aditif yang tidak sama dengan oli lainnya.

Oleh karena itu, Anda tidak disarankan gonta-ganti merek oli. Pasalnya, sludge muncul akibat kedua merek oli tidak dapat bercampur dan menyisakan endapan lumpur.

Beda jenis dan tipe oli mesin

Meskipun dari merek yang sama, oli mesin memiliki grade kualitas yang berbeda-beda, mulai dari oli mineral, semi dan full sintetik. Sering mengganti jenis dan tipe oli dapat mempengaruhi mesin mobil.

Misalnya, performa dan proteksi mesin turun, memicu kerusakan pada seal, umur mesin yang lebih singkat, termasuk menimbulkan lumpur oli seiring meningkatnya kotoran mesin.

Pakai oli palsu

Oli mesin palsu dijamin tidak memiliki kualitas yang sama dengan oli mesin original. Penggunaan oli palsu secara terus menerus akan merusak mesin karena dipastikan tidak memiliki daya lindung dan daya lumas yang sesuai kebutuhan.

Penggunaan oli palsu juga menghasilkan endapan lumpur karena senyawa kimianya rusak dan mengendap bersama kotoran mesin.

Tidak ganti filter oli

Filter oli berfungsi untuk menyaring kotoran pada oli mesin yang dibawa dari ruang mesin. Ketika filter oli tidak pernah diganti, maka kotoran akan mengendap di saringan oli dan membentuk gumpalan oli.

Jika diabaikan, maka gumpalan tersebut akan menutup filter oli dan membuat sirkulasi oli mesin terhambat.

Demi mencegah kondisi yang dapat membuat mesin mobil rusak dan kerusakan meluas sehingga membutuhkan biaya perbaikan yang besar, sebaiknya lakukan servis berkala di bengkel terdekat.

Hal ini juga melindungi resiko dari salah beli oli mesin, terhindar dari peredaran oli palsu yang sedang marak saat ini. Dengan Servis berkala, oli mesin akan diganti dengan yang dijamin original dan sesuai kebutuhan mesin.

Filter oli juga akan diganti untuk menjaga performa mobil dan memastikan tidak ada endapan lumpur oli di dalamnya.

(dmr)

[Gambas:Video CNN]

Sludge
RajaBackLink.com
RajaBackLink.com

More Similar Posts

No results found.
RajaBackLink.com